5 Momen Menyakitkan Cristiano Ronaldo pada 2018, Dibohongi sampai Kegagalan
"Florentino menjanjikan kepada Ronaldo bahwa klub akan memperbarui kontrak dan memberi kenaikan gaji. Namun, sampai musim
Hal tersebut diungkapkan oleh Nuno Gomes, seornag jurnalis yang cukup dekat dengan Ronaldo.
"Florentino menjanjikan kepada Ronaldo bahwa klub akan memperbarui kontrak dan memberi kenaikan gaji. Namun, sampai musim selesai, tak ada yang terjadi," kata Gomes.
"Ronaldo sedikit kecewa dan sedih karena Real Madrid tak memegang janjinya," tutur Gomes menambahkan.
3. DEBUT SURAM DI LIGA CHAMPIONS BARENG JUVENTUS
Debut Cristiano Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions berakhir suram.
Tampil dalam partai perdana Grup H kontra Valencia, ia diganjar kartu merah akibat terlibat insiden dengan Jeison Murillo.
Bapak dari empat anak itu bahkan tak bisa menahan air matanya begitu diusir keluar lapangan oleh wasit Felix Brych.
"Setelah pertandingan, Ronaldo sangat sedih. Kami juga sedih dengan apa yang dialaminya," kata pemain Juventus, Blaise Matuidi.
Kesedihan Ronaldo sangat beralasan. Sebab, itu menjadi kartu merah pertamanya di panggung Eropa.
4. KEHILANGAN STATUS TERBAIK EROPA
Ronaldo harus merelakan piala Pemain Terbaik UEFA 2017-2018 berpindah tangan ke Luka Modric.
Padahal, Ronaldo jadi sosok penting di balik keberhasilan Los Blancos dalam menjuarai Liga Champions pada musim tersebut.
Ia menyandang gelar top skor kompetisi dengan koleksi 15 gol.
"Ia marah dan kecewa," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, membocorkan kondisi Ronaldo pasca-gagal mengukuhkan diri sebagai Pemain Terbaik Eropa.
"Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Liga Champions dan berhak atas penghargaan tersebut. Akan tetapi, itu tak terjadi," ucap Allegri lagi.
Sebelum Modric, Ronaldo merupakan penguasa trofi Pemain Terbaik UEFA dalam dua musim berturut-turut (2015-2016 dan 2016-2017).