Tidak Hanya Istrinya, Bibi Ifan Seventeen Ikut Jadi Korban Tsunami. Pemakaman Diwarnai Isak Tangis
Walikota Singkawang Tjhai Chu Mie ikut mengatarkan langsung jenazah Nurmala ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ayah kandung nurmala Tahaer juga tak mampu menyembunyikan rasa kehilangannya.
Tampak kesedihan saat peti jenazah anak kandungnya itu tiba di rumah.
Hanya beberapa saat jenazah nurmala berada didepan rumahnya, setelah itu jenazah disalatkan di Masjid Istiqbal, Jln A Kadir Kasim, Sekip Lama.
Martali (48), adik Ipar Nurmala mengatakan selama proses penjemputan hingga proses pemulangan jenazah dari Pandeglang semua berjalan lancar.
Tidak ada kendala apapun.
"Tidak ada hambatan yang kami temui mulai dari berangkat hingga kembali ke Singkawang," ujarnya.
Setelah disalatkan di Masjid Istoqbal, Kecamatan Singkawang Tengah, ratusan jamaah takziah membawa jenazah ke Kompleks Pemakaman Muslim di Kawasan Sekip Lama.
Ia mengau ikhlas dan telah merelakan Nurmapa untuk beristirahat dengan tenang selama-lamanya.
Keluarga menurutnya juga menyampaikan rasa terima kasih atas proa aktif Pemerintah Kota Singkawang.
Terutama Wali Kota Singkawang Tjhai Chu Mie yang memfasilitasi proses pemulangan jenazah kakak iparnya itu.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Wali Kota Singkawang Tjhai Chu Mie berserta seluruh jajaran Pemkot Singkawang. Telah berusaha keras memfasilitasi proses kepulangan jenazah almarhumah," ujarnya.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres dan personelnya yang juga ikut mengawal mulai dari Bandara Supadio sampai ke Singkawang," imbuh Martali.
Saat mengurus kepulangan jenazah nurmala Martali dan Istrinya Rita didampingi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Agus Purnomo.
"Rasa terimakasih juga saya sampaikan kepada pak agus yang dari awal mengawal proses pemulangan jenazah kakak ipar saya," ujarnya.
Identifikasi DVI