Mengapa Selalu Ada Petir Saat Gunung Meletus? Terjadi Pada Anak Krakatau Juga, Ternyata Ini Sebabnya

Mengapa Selalu Ada Petir Saat Gunung Meletus? Terjadi Pada Anak Krakatau Juga, Ternyata Ini Sebabnya

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Candra Okta Della
Oliver Splat
Petir di tengah letusan Gunung Rinjani tahun 1995. 

Akibat adanya perbedaan muatan (+) dan (-) tadi ditambah dengan besarnya muatan yang tidak sama, terjadi lompatan listrik dari partikel dengan muatan yang lebih besar ke arah partikel yang bermuatan lebih kecil.

Akibat adanya lompatan listrik itu, muncul cahaya yang kita kenal sebagai petir, diikuti dengan suara gemuruh beberapa detik kemudian sebagai akibat gesekan lompatan listrik dengan udara di sekitarnya.

Jadi itu bukan awan mendung layaknya akan terjadi hujan.

Petir ada murni berasal dari partikel yang dilontarkan dari perut gunung.

Petir saat gunung meletus

sains.kompas.com/ilustrasi
sains.kompas.com/ilustrasi ()

Meski sering dikagetkan dengan suara guntur, tetapi pemandangan petir di langit sangatlah indah.

Tapi ingat tetap harus berhati-hati dan melihatnya dari dalam rumah.

Petir juga dapat menjadi sumber petaka saat menyambar berbagai benda di permukaan tanah.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved