Tsunami Pantai Anyer dan Lampung

Update Tsunami Lampung, Ini Jumlah Warga dan Wisatawan yang Dievakuasi dari Pulau Legundi

Pasca kejadian tsunami Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam, sebanyak 29 orang di Pulau Legundi, Pesawaran langsung dievakuasi.

Istimewa
Masyarakat di sekitar Pantai Anyer dan Lampung Selatan dikagetkan dengan adanya air laut naik yang menerjang bangunan di sekitar pantai pada 22/12/2018 pukul 21.30 WIB. 

SRIPOKU.COM, PESAWARAN -- Pasca kejadian tsunami Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam, sebanyak 29 orang di Pulau Legundi, Pesawaran langsung dievakuasi menuju daratan Pelabuhan Ketapang, Minggu (23/12/2018).

Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, dari 29 orang tersebut, 2 di antaranya merupakan warga yang sakit parah.

Sementara, 20 orang terdiri dari wisatawan dan warga sakit ringan.

Selain itu, ada juga tujuh orang mahasiswa.

"Sehingga, totalnya 29 orang yang akan dievakuasi menuju daratan Pelabuhan Ketapang," ujar Kapolres.

Hingga saat ini, Popon mengungkapkan, pihaknya sedang berupaya melanjutkan pendataan.

Namun karena terkendala ombak masih tinggi, pihaknya belum bisa menyebrang ke Pulau Legundi.

Tsunami Banten Susulan, Beredar Video Kepanikan Warga dan Relawan. Ini Klarifikasi BNPB

===

14 Korban Meninggal di Rajabasa

Sebanyak 14 korban tewas dalam Tsunami Lampung ditemukan di Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu, 23 Desember 2018.

Warga dan tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya yang mungkin belum ditemukan.

Jenazah korban rencanannya akan disemayamkan di Masjid Nurul Hidayah.

Selain itu, rencananya jasad korban tewas segera dimandikan untuk dimakamkan.

Desa Way Muli menjadi salah satu desa yang paling parah terkena bencana tsunami Lampung.

Bahkan, tidak sedikit rumah warga di lokasi ini yang rata dengan tanah.

Sampai siang ini, proses pencarian korban masih dilakukan karena diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.

Beredar Video Akan Tsunami Susulan, Kepala BNPB Bantah Kabar Tersebut Itu Kerusakan Teknis!

===

Dermaga Canti Rusak

Akibat gelombang tinggi yang melanda pesisir Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 malam, Dermaga Canti di pesisir Kecamatan Rajabasa rusak parah.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu, 23 Desember 2018, Dermaga Canti yang sehari-hari menjadi akses transportasi warga Pulau Sebesi dalam kondisi rusak parah.

Papan lantai dermaga habis di sapu gelombang tinggi.

Beberapa warung di kawasan pantai ini juga rata dengan tanah disapu gelombang tinggi.

Pagi ini aktivitas di Dermaga Canti lumpuh total, tidak ada aktivitas kapal transportasi tradisional dari Pulau Sebesi.

"Semalam gelombang tinggi menghantam. Seluruh lantai dermaga habis tersapu gelombang," kata Yudi, warga sekitar.

Tidak hanya kawasan Dermaga Canti, gelombang tinggi juga memorak-porandakan sejumlah daerah di kawasan pesisir Lampung Selatan.

Dari data BPBD setempat sampai, 7 korban dilaporkan meninggal dunia dan ratusan luka-luka.

Kisah Kakek 80 Tahun Panik Dengar Tsunami, Lari Sejauh 2 Km Demi Bertahan Hidup

Hari ini tim gabungan juga masih melakukan penyisiran kawasan pesisir pantai guna mencari kemungkinan adanya korban lain yang masih belum ditemukan.

Sejumlah rumah warga di kawasan pesisir Kalianda dan Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, rusak parah akibat diterjang gelombang tinggi pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam.

Dari pantauan Tribun, Minggu, 23 Desember 2018, daerah yang terparah terkena gelombang tinggi adalah PPI Bom, Kalianda Bawah, kawasan Pantai Ketang, Pantai Canti, dan Kunjir di Kecamatan Rajabasa.

Kabid Penanganan Bencana BPBD Lampung Selatan Afendi mengatakan, saat ini pihaknya belum melakukan pendataan kerusakan.

Pihaknya masih fokus pada evakuasi warga dan pencarian korban yang mungkin belum ditemukan akibat terbawa gelombang.

"Pagi ini tim gabungan masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan adanya korban lain yang belum ditemukan," terang dia.

===

Artikel ini sudah tayang di Tribun Lampung dengan judul :

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 29 Warga dan Wisatawan Dievakuasi dari Pulau Legundi

===

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved