Tsunami Pantai Anyer dan Lampung

Cerita Pilu Ade Dora Selamat dari Tsunami Setelah Sembunyi di Pembuangan Air Sambil Gendong Anak

Cerita pilu: Ade Dora menceritakan detik-detik dan kronologi kejadiant tsunami di Anyer hingga akhirnya dirinya berhasil selamat dari bencana tersebut

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Candra Okta Della
Instagram/@adejigo/KolaseSripoku.com
Cerita Ade Dora Berusaha Selamat dari Tsunami Anyer, Sembunyi di Pembuangan Air Sambil Gendong Anak 

SRIPOKU.COM -  Artis sekaligus komedian Ade yang tergabung dalam grup komedian Jigo bersama Aa Jimmy (Argo) juga, menjadi korban tsunami Banten karena sama-sama berada di lokasi yang sama dengan Band Seventeen.

Atas kejadian ini, Ade Dora kehilangan istri tercintanya Alm Meyuza binti Zaenal Arifin, yang turut menjadi korban tsunami di Anyer Banten saat menemai sang suami bekerja.

Menurut kesaksiannya saat dihubungi melalui sambungan telepon dalam program Breaking News TV One, Ade menceritakan detik-detik dan kronologi kejadian hingga akhirnya dirinya berhasil selamat dari bencana tersebut.

Dalam penuturannya, saat tsunami menerjang ia tengah berada di pinggir panggung sambil menggendong anaknya menonton perfom pertama Seventeen pada pukul 21.00 WIB.

Basis Seventeen Meninggal Jadi Korban Tsunami, Postingan Terakhir Dianggap Sebuah Firasat

Asli Lahat, Ini Sosok Meyuza Istri Pelawak Ade Jigo Meninggal Dunia Jadi Korban Tsunami Banten

Bani Seventeen jadi Korban Meninggal Tsunami Banten, Unggahan Terakhirnya Tentang Pulang, Firasat?

Saat kejadian berlangsung temannya yang bernama Aa Jimmy dan istrinya sedang makan malam di belakang panggung.

Sedangkan satu anaknya lagi berada tepat berada di depan panggung bersama babysitternya.

" Jam 7 malam kita sudah mulai perfom, saya dan Aa Jimmy jadi pembawa acara dalam acara tersebut. Tepat pada pukul 21.00 WIB seventeen perfom, saya posisi ada di pinggir panggung, sama anak saya digendong. Anak saya kedua anak di depan panggung sama mbaknya. Sedangkan Aa Jimmy dan istri saya sedang di belakang panggung makan, makan malam," ujarnya.

Khawatir Sejarah Letusan Dahsyat Krakatau Terulang! Rahmat Triyono Imbau Warga Segera Lakukan Ini

Cara Mudah Sembunyi Offline di Whatsapp, Pesan Tetap Centang 1 Meski Sudah Dibaca

BREAKING NEWS : Istri Komedian Ade Jigo Meninggal Dunia, Salah Satu Korban Tsunami di Banten

Tepat pada pukul 21.15 WIB, Seventeen perfom untuk lagu kedua, belum selesai bernyanyi, bencana tsunami pun datang.

Lanjut Ade, saat kejadian ia hanya ingat bahwa baru lima langkah kakinya mencoba berlari dan menyelamatkan diri, gelombang tsunami sudah menghampirinya.

Ia juga mendengar banyak orang yang berteriak kabur, kabur.

Dalam kondisi panik, Ade sambil menggendong anaknya berusaha mencari pegangan.

Saat kejadian tersebut, ia hanya bisa berdoa dan melihat beberapa orang sudah sibuk mencari pertolongan.

" Pas perfom kedua ada yang teriak kabur kabur. Baru 5 langkah jalan, udah saya sudah lupa. Saya posisinya pegang anak saya. Saat air sudah berhenti itu, saya usaha cari pegangan. Saya pegang beton sambil berdoa. Kira-kira hampir 2 menit ada di dalam air, terus ada yang buka kayak pintu, saya selamatkan anak saya, Lalu saya dievakuasi di bawa ke klinik terdekat," lanjutnya.

Khawatir Sejarah Letusan Dahsyat Krakatau Terulang! Rahmat Triyono Imbau Warga Segera Lakukan Ini

BREAKING NEWS : Istri Komedian Ade Jigo Meninggal Dunia, Salah Satu Korban Tsunami di Banten

BREAKING NEWS : Istri Komedian Ade Jigo Meninggal Dunia, Salah Satu Korban Tsunami di Banten

Ade kembali menjelaskan bahwa saat bisa masuk kedalam suatu ruangan yang ternyata adalah gorong-gorong tempat pembuangan air kolam renang.

Saat berusaha menyelamatkan diri, ia hanya fokus berusaha memberikan pertolongan kepada anaknya yang sudah batuk dan muntah-muntah.

"Saya ga tahu itutuh apa yang penting kita ada tempat untuk berpegang, banyak orang yang mau masuk juga tapi saya ga bisa bantu orang lain karena saya lagi pegangin anak. Saya hanya usaha untuk selamatkan anak karena sudah batuk muntah-muntah. Pas diselamatin ternyata kami ada di gorong-gorong pembuangan air kolam renang," jelasnya.

Saat berada di klinik Ade menuturkan bahwa anaknya yang bersama babysitter juga selamat.

Sedangkan kondisi terkini dari Ade yakni luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuh.

"Luka saya dibersihkan dengan NaCl agar tidak infeksi. Anak saya juga dibersihkan karena ada luka sama memar. Namun di luaran sana juga banyak korban yang mengalami patah kaki dan lain-lain," jelasnya.

Ade Sempat Mantai saat Sore dan Cerita Security

Ditanya soal cuaca, Ade menuturkan bahwa semua nampak baik-baik saja, bahkan ia dan anak-anaknya sempat bermain di pantai saat sore hari sebelum kejadian.

"Kalau dari sore sudah main di pantai, kayak ga ada gejala apa-apa. Saya bahkan main sam anak-anak," ujar Ade

Lebih lanjut Ade sempat menuturkan bahwa sebelum kejadian, salah ada security di sana mendengar suara air deras.

"Jadi sebelum kejadian, Security ada yang bilang kayak denger suara air ada gemuruh gitu tapi kok ga ujan ya. Nah saya ga kedengeran, perasaan ga ada apa-apa, karena posisi saya dekat dengan sound system jadi ga kedengeran. Tapi dia kedengeran," jelasnya.

(SRIPOKU.COM/RIZKA)

Tsunami di Banten & Lampung, Ini Penjelasan BMKG, Erupsi Gunung hingga Setinggi 1.500 meter!

Detik-detik Tsunami Terjang Anyer dan Lampung, Kondisi di Pelabuhan Bakauheni hingga Update Korban

BREAKING NEWS - Tak Cuma Band Seventeen, 2 Pelawak Ini Juga Jadi Korban Tsunami, Begini Kondisinya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved