7 Tempat Situs Sejarah Menakjubkan Yang Berada di Afrika, Ada Masjid Yang Dibangun Pada Abad ke-14

Kota ini didirikan pada abad ke-7 SM oleh Phoenicians dan kemudian diselesaikan oleh Carthaginians, mungkin pada akhir abad ke-6 SM.

Editor: ewis herwis
Britannica
Leptis Magna 

Dari 11 gereja tersebut, bagian yang terpenting adalah adalah House of Medhane Alem, Gereja besar Golgota yang berisi makam Lalibela dan House of Mariam. Berabad-abad setelah mereka dibangun, gereja-gereja masih menarik ribuan peziarah di sekitar hari-hari suci yang penting.

7. Timbuktu

Masjid Djinguereber
Masjid Djinguereber (Britannica)

Terletak pada tepi selatan Sahara di Mali.

Kota Timbuktu memiliki makna historis sebagai pos perdagangan di rute trans-Sahara dan sebagai pusat kebudayaan Islam pada abad ke-15 hingga abad ke-17.

Kota ini didirikan oleh Tuareg sekitar tahun 1100 M, kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Mali, dan berpindah tangan beberapa kali setelah itu.

Tiga dari masjid tertua di Afrika barat Djinguereber, Sankore, dan Sidi Yahia dibangun selama abad ke-14 dan awal abad ke-15.

Djinguereber dibangun pada masa kaisar Mali Mansa Musa 1.

Kota ini merupakan pusat pembelajaran Islam dan menampung koleksi besar manuskrip Afrika dan Arab bersejarah.

Pada 2012, banyak koleksi yang diselundupkan keluar dari Mali setelah militan Islam merusak dan menguasai kota.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:

Mengenal 7 Situs Arkeologi Peninggalan Peradaban Tertua di Afrika...

Penulis : Aswab Nanda Pratama

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved