Sriwijaya FC Update
Beto Striker Sriwijaya FC Pilih Pulang ke Brasil untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru
Beto memutuskan untuk pulang lebih cepat ke Brazil karena ingin merayakan Natal serta Tahun Baru 2019 bersama keluarganya.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- -Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves mengaku belum bertemu dengan Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC Muddai Madang, Kamis (13/12/2018).
Sehingga, belum ada kepastian nasib kontrak Sang Predator ini di Laskar Wong Kito, di kompetisi Liga 2 musim depan.
Memang, naturalisasi asal Brazil ini masih terikat kontrak dengan manajemen hingga Maret 2019 mendatang. Sehingga, klub masih bisa memakai jasa Beto selama rentang waktu tersebut.
Namun, Beto memutuskan untuk pulang lebih cepat ke Brasil karena ingin merayakan Natal serta Tahun Baru 2019 bersama keluarganya di sana.
Sehingga, ia akan absen saat tim meladeni Persimura di babak 64 besar Piala Indonesia 2018, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang Jumat (14/12/2018) nanti.
“Blom ketemu (Muddai Madang). Kita hanya bicara tentang tiket aja dengan manajemen. Karena saya juga cedera. Kita masih kontrak juga,” ujarnya saat dihubungi Sripo Kamis (13/12/2018) malam.
Pemain bernomor punggung 9 ini mengatakan, dirinya akan kembali ke Indonesia pada pertengahan Januari 2019 mendatang. Selagi itu, ia akan fokus untuk menyembuhkan cederanya sembari berlibur bersama keluarga.
“Belum ada apa-apa tadi bicara soal tiket saja fokus di libur saja. Belum singgung kontrak. Kita mesti balik, awal Januari. 15 Januari,” jelasnya.
Sebelumnya, Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves harus absen saat tim menghadapi Persimura Musi Rawas, Jumat (13/12/2018). Sebab, ia dilanda cedera dan memilih untuk beristirahat dan menjalani proses penyembuhan di Brazil.
• Di Pagaralam Ratusan KTP Invalid dan Habis Massa Berlaku Digunting
• Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Akui Masih Banyak Pekerja yang Belum Jadi Peserta
• Video Mahasiswi Ditemukan Tewas di Dalam Kafe Planet Palembang
"Saya sudah komunikasi teman saya, fisioterapi di Brazil, katanya kalau tidak mau parah harus istirahat 2 minggu. Jadi saya mau istirahat, minum obat dan fokus tahun depan. Karena tahun ini sudah cukup berat untuk saya," ucapnya Kamis (13/12/2018).
Cedera di sekitaran perutnya tersebut sudah dirasakannya sebelum menghadapi laga pamungkas kontra Arema FC Minggu (9/12/2018) kemarin. Namun karena pertandingan itu menentukan nasib Laskar Wong Kito saat itu, ia tetap turun bertanding.
"Kemarin lawan Arema terpaksa main, minggu itu sebelum Arema (sudah minta waktu) mungkin 2-3 hari saya mau tenang, minta dengan coach Alfredo istirahat. Biar tak tambah parah," ungkapnya.
Disinggung masalah kontrak, Naturalisasi asal Brazil ini belum bisa memberikan keputusan apakah dia memlih bertahan di Sriwijaya FC atsu hengkang. Sebab, ia berencana bertemu dengan Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC Muddai Madang, untuk membicarakan nasibnya di Laskar Wong Kito ini.
"Semua itu masih belum jelas, kita bicara baik-baik. Jadi sore ini kita ada pertemuan dengan Pak Muddai, ada pembicaraan baik-baik," ungkapnya.