3 Kejanggalan Kasus Kematian Adik Emil Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin Ditemukan Meninggal Dalam Kos
3 Kejanggalan Kasus Kematian Adik Emil Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin yang Ditemukan Meninggal di Dalam Kosan
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Candra Okta Della
3 Kejanggalan Kasus Kematian Adik Emil Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin Ditemukan Meninggal Dalam Kos
SRIPOKU.COM - Penyebab kematian mendadak Eril Arioristanto Dardak, adik kandung Wakil Gubernur Jatim terpilih yang juga Bupati Trenggalek Emil Dardak hingga kini masih belum diumumkan secara resmi oleh keluarga.
Hal tersebut disebabkan lantaran orang tua korban tidak mengizinkan adanya autopsi terhadap jenazah adik Bupati Trengalek Emil Elistyanto Dardak tersebut.
"Untuk mengetahui penyebab kematian, kan, harus autopsi, arahnya belum ada. Maka, kita kesusahan untuk itu karena orangtuanya tidak mengizinkan untuk autopsi. Jadi, saya belum bisa memastikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai seperti dikutip Sripoku.com dari Kompas.com, Rabu malam.
Meski begitu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara, namun hasilnya tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
• Banyak Raih Prestasi! 5 Fakta Eril Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin yang Meninggal di Usia 21 Tahun
• Detik-detik Ditemukan Eril Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin Meninggal di Kos, Wajah Tertutup Plastik

"Tadi dilakukan visum luar, kita tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," kata dia.
Rifai mengatakan, autopsi terhadap jenazah korban sebenarnya dapat memberikan keterangan secara medis penyebab kematian Eril.
Namun, lantaran pihak keluarga tidak mengizinkan hal tersebut dilakukan, kepolisian belum mengetahui penyebab kematian dari mahasiswa ITB tersebut.
Rifai menjelaskan bahwa ada sejumlah barang milik Eril yang sedang di dalami.
“Ada beberapa yang kami temukan di samping kanan kiri jenazah, saat kami olah TKP kemarin,” katanya.
Kejanggalan pertama pintu kamar kos Eril tidak terkunci.
“Lalu petugas kebersihan kostan membuka dengan kunci duplikat,” bebernya.
Kejanggalan kedua, posisi Eril saat ditemukan dalam keadaan wajah tertutup plastik.
“Petugas menemukan Eril dalam keadaan tergeletak tak bernafas dengan wajah tertutup plastik,” tukasnya.
Namun, ia mengatakan bahwa plastik yang menutupi wajah Eril tidak dalam keadaan rapat membekap, melainkan terbuka.
“Plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, gatau dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja,” ungkapnya.
Selain plastik, kejanggalan ketiga polisi menemukan alat pompa untuk bikin kue.
“Alat itu, tapi buat apa tergelatak disitu, terus handuk ada di bawah dia, ini yang sedang didalami,” jelasnya lagi.
Sempat tersiar kabar penyebab meninggalnya Eril Dardak di usia 21 tahun karena terserang penyakit asma.
Sumber itu menyebutkan Eril Dardak yang merupakan Caleg DPR RI dari PAN memang mengidap penyakit asma.
Eril Dardak ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya, tepatnya 'Kosan Kartifah' di Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, jenazah Eril telah dibawa oleh orangtuanya Rabu pukul 18.00 WIB, dari rumah Sakit Hasan Sadikin.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di TKP, Kosan Katifah berada di kawasan elit di wilayah Dago.
Kamar Eril sendiri berada di lantai paling atas, yakni lantai tiga dan berada di ujung kanan.
Dari bawah, kamar tersebut dapat terlihat jelas, dan terpantau sudah dipasangi garis kuning polisi di sekitar pintu kamar Eril.
Sementara itu, Direktur Humas ITB Samitha membenarkan bahwa Eril merupakan mahasiswa Teknik Kelautan Instistut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.
"Benar," singkat dia.
Menurut dia, jenazah Eril langsung dibawa ke tempat tinggal korban di Jakarta.
"Jenazah akan dibawa ke Jakarta. Terima kasih perhatian dan doanya, mengingat ini sangat mendadak, keluarga masih sangat berduka," kata dia.

Di PAN, Eril menjadi Calon Legislatif untuk DPR RI periode 2009-2014 dari Dapil Jatim VII yang membawahi wilayah Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi dan Magetan.
Di dapil tersebut, Eril berada di nomor urut 1.
Eril Arioristanto Dardak sendiri merupakan alumnus ITB jurusan Teknik Kelautan.
Usianya juga masih muda. Eril Arioristanto Dardak lahir di JAKARTA, 31-07-1997
Usia Eril Arioristanto Dardak saat ini Umur 21.
Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga masih belum memberikan konfirmasi resmi terkait meninggalnya Eril Dardak.
Berdasarkan pantauan Grid.ID pada akun Instagram Arumi Bachsin, pasangan Arumi Bachsin dan Emil Dardak belum memberikan konfirmasi apapun.
Baik dalam bentuk pernyataan atau unggahan pernyataan resmi.
Meski demikian, Arumi diketahui mengunggah dua potret sang adik ipar melalui fitur Insta Story akun Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Arumi hanya memasang foto potret kebersamaan sang suami, Emil Dardak dengan sang adik kompak dalam balutan busana batik.
Unggahan selanjutnya, Arumi memasang foto resmi sang adik ipar dengan atribut identitas alumnus dan emotikon hati.

Dua potret ini diunggah Arumi pada Rabu (12/12/2018) melaui akun Instagramnya tanpa pernyataan apapun.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Arumi Bachsin maupun Emil Dardak terkait kabar meninggalnya Eril Dardak.
Prestasi Eril Dardak
Eril Dardak termasuk pelajar yang berprestasi, terbilang masih sangat muda karena lahir pada tanggal 31 Juli 1997, dirinya telah menorehkan beberapa prestasi pada riwayat pendidikannya.
Eril Dardak adalah alumnus dari SMA Negeri 81 Jakarta, sebelum melanjutkan studinya di kampus impiannya ITB.
Setelah lulus dari ITB Eril Dardak memulai karirnya dengan bekerja di Pelindo II Tanjung Priok.
Tepatnya sebagai Bussiness Development Intern at IPC Port Corporation.
Semasa kuliahnya Eril Dardak pernah bergabung sebagai staff AIESEC Bandung dengan menjadi delegasi United Nations GoCamp Project di Ukraina.
Eril Dardak juga pernah mendapat penghargaan dari PBB sebagai Dedicated Volunteer of Ukraine Paecekeeping.
Tidak hanya itu, Eril Dardak juga berprestasi di bidang olahraga.
Dirinya pernah mendapat medali perak pada Kejuaraan Taekwondo Provinsi DKI Jakarta, PBTI tahun 2010. (Kompas.com/Grid.ID)
======