Tangisan Alfredo Vera saat Sriwijaya FC Terdegradasi Pasca Dikalahkan Arema FC

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Musim 2018 menjadi musim kelam bagi Sriwijaya FC di Liga 1.

Usai memungkasi kompetisi dengan melakoni pekan ke-34 kontra Arema FC, Minggu (9/12/2018), Laskar Wong Kito harus menerima hasil pahit.

Ya, tim sepakbola kebanggan Wong Kito ini kalah dan terdegradasi ke Liga 2.

Padahal di laga tersebut, Sriwijaya FC berhasil unggul sementara dengan skor 1-0 di babak pertama.

Gol pertama tersebut dicetak oleh Esteban Vizcarra, hasil konversi umpan bola mati Yuu Hyunkoo.

Sayang, di menit ke-63 Arema FC berhasil mengejar ketertinggalan mereka di babak pertama.

• Terdegradasi ke Liga 2, Sriwijaya FC Langsung Fokus untuk Hadapi Piala Indonesia 2018

• Kita Harus Bangun dari Bawah Lagi, Sriwijaya FC Terdegradasi ke Liga 2

Hal itu dikarenakan penalti yang dieksekusi oleh Makan Konate, dan Kiper Teja Paku Alam tak bisa mengamankan bola tersebut.

Naasnya, tim berjuluk Singo Edan itu berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-83.

Melalui sepakan Dedik Setiawan yang sebelumnya sempat ditepis Teja, ia menambah tendangan kembali dan berujung pada angka kedua bagi timnya.

Dalam konfrensi pers usai pertandingan, Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera, tak berkata banyak.

Menurutnya, hal tersebut sudah terjadi dan tak bisa lagi diulang.

“Tapi oke, sudah terjadi seperti itu."

"Saya tanggung jawab apa yang terjadi, yang lain tidak bisa bicara lagi,” ujar Alfredo.

Memang, hasil minor tersebut membawa Sriwijaya FC ke peringkat 17.

Sehingga, mau tak mau Laskar Wong Kito harus mengakhiri kiprahnya di Liga 1 musim depan.

Sriwijaya FC terbenam lantaran beberapa tim papan bawah justru mendulang kemenangan.

• Kapten Sriwijaya FC Kecewa Keputusan Wasit yang memberikan Penalti

• Sriwijaya FC Fokus Hadapi Piala Indonesia dan akan Menghadapi Persimura

Seperti Perseru Serui yang mengungguli saudaranya, Persipura dengan skor 0-2, dan PS Tira yang menundukkan Borneo FC dengan skor 1-2.

Hal itulah yang membuat Hyunkoo dan kolega terperosok ke zona merah.

Di posisi ke-18, ada PSMS Medan yang meraih 37 poin dan Mitra Kukar FC di posisi ke-16 dengan capaian 39 poin.

“Sekarang tidak usah bicara, semua selesai. Untuk apa kita komentar apa-apa,” jelas Alfredo.

Sementara itu, menurut penuturan Media Officer Dolly Rosana, Alfredo Vera meninggalkan ruang konfrensi pers dengan menitikkan air mata.

Ditambah lagi, di dalam ruangan konfrensi pers tidak dihadiri oleh pemain Sriwijaya FC satu pun.

“Coach Alfredo tadi nangis saat meninggalkan ruang presscon,” ucapnya.

• Usai Beri Keterangan Pers Laga Arema FC vs Sriwijaya FC, Alfredo Menangis

• Terdegradasi ke Liga 2, Ini Tanggapan Dirut PT SOM Selaku Pengelola Klub Sriwijaya FC

• Ferry Routinsulu Mau Nangis Sriwijaya FC Terdegradasi, Siap Bantu Naikkan ke Liga 1 Musim Depan