Breaking News

Gubernur Sumsel pun Bereaksi Atas Degradasinya Sriwijaya FC, Ini Tindakan yang Akan Dilakukannya

Herman Deru meminta semua pihak mengambil hikmah dari Sriwijaya FC degradasi ke Liga 2 musim 2019.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/RESHA
Yuu Hyun Koo tak kuasa menahan haru ketika kedatangan Sriwijaya FC disambut dengan nyanyian dan sorakan penyemangat dari para suporter SFC, Senin (10/12/2018) 

SRIPOKU.COM-- Sriwijaya FC menutup pertandingan terakhir Liga 1 dengan kekalahan.

Sriwijaya FC takluk dari tuan rumah Arema FC 2-1 saat laga di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (9/12/2018).

Atas hasil ini Gubernur Sumsel memberikan reaksi.

Herman Deru meminta semua pihak mengambil hikmah dari Sriwijaya FC degradasi ke Liga 2 musim 2019.

"SFC degradasi, kita ambil hikmahnya bahwa untuk menyentuhnya lebih baik diawali start dari awal,"ujarnya saat ditemui usai menghadiri perayaan Natal Oikoumene 2018 di gedung Dining Hall Jakabaring Palembang, Minggu(9/12/2018).

Dikatakan Gubernur Sumsel periode 2016-2023 tersebut, sejak dirinya resmi dilantik pada 1 Oktober lalu, kondisi SFC sudah sangat kritis.

Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai awak media disela pertandingan antara Sriwijaya FC kontra Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (6/10/2018).
Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai awak media disela pertandingan antara Sriwijaya FC kontra Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (6/10/2018). (SRIPOKU.COM/RESHA)

"Ketika saya sentuh, memang sangat rawan. Maka saya tidak pernah berkomentar secara khusus."

"Tim saya suruh untuk investigasi, ternyata ada beberapa hal dalam managerial yang harus diperbaiki,"katanya.

Namun, terkait langkah awal yang akan dilakukan untuk memperbaiki performa SFC, Gubernur belum ingin banyak berkomentar.

"Saya belum bisa lebih banyak berkomentar. Intinya, mudah-mudahan diputaran berikutnya SFC akan jauh lebih baik lagi dan bisa jadi juara,"tutupnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru yang baru dilantik kemudian mengambil tindakan untuk penyelamatan Sriwijaya FC dari ancaman jurang degradasi Liga 1.

Yuu Hyun Koo tak kuasa menahan haru ketika kedatangan Sriwijaya FC disambut dengan nyanyian dan sorakan penyemangat dari para suporter SFC, Senin (10/12/2018)
Yuu Hyun Koo tak kuasa menahan haru ketika kedatangan Sriwijaya FC disambut dengan nyanyian dan sorakan penyemangat dari para suporter SFC, Senin (10/12/2018) (SRIPOKU.COM/RESHA)

Herman Deru pada Oktober tadi membentuk tim penyelamat yang diberi nama Tim SAR.

Langkah Gubernur Sumsel yang baru dilantik ini merupakan jawaban dari banyaknya masyarakat yang mempertayakan sentuhannya untuk Sriwijaya FC.

Ketua Tim SAR Sriwijaya FC, Syahrial Oesman meminta maaf kepada masyarakat Sumsel yang mencintai Sriwijaya FC karena SFC gagal bertahan di Liga 1.

“Kami dari tim SAR mohon maaf kepada masyarakat Sumsel tidak bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan kami tidak bisa mengelak dari degradasi ini,” kata Syahrial Oesman usai nonton bareng di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (9/12/2018).

“Sebagai pendiri Sriwijaya FC, Saya orang paling terluka, paling sakit hati karena saya pendiri SFC dan hari ini SFC mengalami kemunduran,” tambahnya.

SO, begitulah ia biasa disebut menerangkan Tim SAR pada posisinya sudah kerja keras untuk mendorong SFC agar tetap selamat.

Dari segi non teknis karena secara teknis TIM SAR tidak dapat melakukan apa-apa, kecuali manajemen yang mempunyai wewenang penuh.

“Dari segi teknik kami tidak bisa masuk, kami hanya non teknis, kami sudah maksimalkan, tapi hasilnya seperti ini,” ungkapnya.

Anggota Tim Prestasi, terdiri dari Hendri Zainuddin (Dua dari kiri), Gubernur Sumsel Herman Deru, Ucok Hidayat dan Syahrial Oesman. Gambar diambil saat penetapan Tim Prestasi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Anggota Tim Prestasi, terdiri dari Hendri Zainuddin (Dua dari kiri), Gubernur Sumsel Herman Deru, Ucok Hidayat dan Syahrial Oesman. Gambar diambil saat penetapan Tim Prestasi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. (SRIPOKU.COM/RESHA)

Ia minta maaf dengan hasil ini.

Ia pula mengucapkan terima kasih kepada pemain sudah berusaha dengan maksimal.

Termasuk juga manajemen dan jajaran pelatih.

“Sebagai tim SAR, saya akan kembalikan lagi ke Gubernur Sumsel karena beliau yang membentuk tim SAR. Tinggal gubernur memutuskan mau diapakan SFC ini,” terangnya.

Liga 1 berakhir, masih ada Piala Indonesia yang akan diarungi oleh Laskar Wong Kito yang sudah masuk babak 64 besar.

Apa peran Tim SAR? Syarial Oesman mengaku tidak tahu karena tugasnya di TIM SAR yang bertugas menyelamatkan SFC di Liga 1 selesai.

Meski begitu, dalam waktu dekat Tim SAR akan menemui orang nomor satu di Sumsel H Herman Deru untuk membicarakan bagaimana SFC ke depan.

Ia berharap Gubernur Sumsel dapat memberikan dukungan SFC di Piala Indonesia dan Liga 2 agar SFC dapat masuk lagi di Liga 1 musim depan.

“Kita akan melaporkan bahwa tugas sudah selesai di Tim SAR sekaligus merekomendasikan agar Pak Gubernur suport untuk SFC tetap ikut dalam Piala Indonesia dan Liga 2 agar SFC bisa kembali ke Liga 1 musim berikutnya,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul:

Sriwijaya FC Degradasi ke Liga 2, Ini Komentar Gubernur Herman Deru Terkait Masa Depan SFC

Penulis: Shinta Dwi Anggraini

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved