Sudah Ingatkan Deddy Corbuzier, Kelakuan 6 Artis Ini Akhirnya Dibongkar Polisi. Ada Penyanyi Dangdut
Deddy Corbuzier menyebut beberapa artis yang cuma mencari uang meski harus 'menipu' lewat endorse produk kesehatan.
Penulis: candra okta della | Editor: Sudarwan
Padahal Deddy Corbuzier sudah mengingatkan, kelakuan 6 artis ini akhirnya dibongkar polisi
SRIPOKU.COM - Peringatan keras dari Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu akhirnya terbukti benar.
Deddy Corbuzier menyebut beberapa artis yang cuma mencari uang meski harus 'menipu' lewat endorse produk kesehatan.
Peringatakan Deddy Corbzier sekitar Maret 2018 silam agar masyarakat tak percaya dengan artis yang melakukan endorse pada produk aneh-aneh.
Entah pelangsing, peninggi badan, maupun pemutih kulit. Mereka cuma mencari uang tanpa memeriksa efek dan bahaya produk tersebut.
Deddy bahkan menyebutnya sebagai 'uang hitam' yang masuk kantong seleb. "Kalau artis-artis endorse itu mau cari uang dengan nipu Anda silahkan.
Deddy mengungkapkan bayaran artis endorse berkisar Rp 5 juta - Rp 15 juta sekali foto untuk mengiklankan produk tersebut.
• Di Depan Pria Ini, Akhirnya Rina Nose Ungkap Alasan Lepas Hijab. Bantah Gara-gara Cowok
• 6 Orang Viral Karena Aplikasi, dari Polisi Hingga Fans Artis, Ada yang Diboikot Deddy Corbuzier
Deddy lantas menyebut ada tiga jenis artis endorse berikut:
1. Endorse produk yang dipakai
"Gua hanya mau meng-endorse-kan barang yang at least berguna buat gua dan gua pakai," kata Deddy sambil menyebutkan beberapa produk yang ia iklankan.
2. Endorse barang namun tidak dipakai
Deddy mengungkapkan tipe kedua adalah para artis yang dapat uang dengan cara meng- endorse barang, yang mereka sendiri tidak pakai.
"Kalau seandainya artis ini di-endorse kacamata harga Rp 150 ribu dan mereka pake, lalu mereka gaya, lalu mereka bilang kacamatanya ada di sini. Atau perawatan muka yang murah.
Kira-kira menurut lu, mereka pake nggak itu kacamata, atau mereka pake nggak itu masker," kata Deddy.
"Atau mereka cuma dapetin duit yang lima juta sampai lima belas juta itu doang, lalu mereka endorse supaya mereka dibayar, dan lu pada (kalian) yang pake," imbuhnya.
Jenis artis endorse kedua ini, kata Deddy, sah-sah saja. Menurutnya, itu bagian dari strategi marketing sang pemilik produk.
"Sah-sah aja kalau artisnya mau meng-endorse-kan barang yang mereka nggak pake. No problem," ujarnya.
3. Endorse yang cenderung menipu
"Yang jadi masalah buat gua adalah artis-artis yang meng-endorse-kan produk-produk yang menurut saya, menipu anda!," kata Deddy.
Contoh produk yang dimaksud Deddy seperti pelangsing badan, peninggi badan, dan pembesar payudara.
"Oh my God. Artis-artis yang dipakai sama mereka (pemilik produk) itu, kalau pelangsing badan, badannya udah kurus.
Why not lu pake Ivan Gunawan kek gitu ya. Pakein produknya sampai kurus gitu. Baru, oke ternyata berhasil," tambah Deddy.
• Anaknya Artis Sosialita dan Istri Konglomerat, Tapi Begini Kehidupan Asli Ibu Kandung Nia Ramadhani
• Bukan Via Vallen, Ini 5 Penyanyi Dangdut dengan Tarif Termahal, Biasa Dihujat & Banyak Haters
Lanjut Deddy, tidak ada pelangsing badan yang diminum kemudian membuat kurus.
"Yang dibuang kalau lu turun dua kilo (kilogram) di minggu pertama adalah air. Bukan lemak," ujarnya.
Menurut Deddy, bagi yang mau kurus ya harus olahraga, makan teratur, dan diet.
Lebih jauh Deddy menuturkan produk-produk seperti obat pelangsing dan lainnya tersebut bisa saja berbahaya.
Hal ini karena obat tersebut belum tentu aman. Bisa jadi juga obat itu tak sesuai dengan si pembeli.
"Itu obat loh. Dimakan loh. How dangerous is that (betapa berbahayanya itu). Ada BPOM-nya nggak, ada surat dokternya nggak, pernah periksa ke dokter nggak. Oh my God. That is dangerous," jelas Deddy.
Tapi Anda smart people, kalian tahu mereka dibayar dan kalian tahu mereka enggak pake juga. Be Smart," tegas Deddy dalam akun Instagramnya (24/03/2018).
Peringatan Deddy Corbuzier itu pun terbukti.
Polda Jawa Timur baru-baru ini membongkar sindikat pembuatan kosmetik oplosan yang dicampur bahan berbahaya. Sudah jalan dua tahun dan menyasar 6 kota besar dengan omset Rp300 juta tiap bulan.
Ironisnya, untuk memuluskan upaya menggoda konsumen, produsen produk abal-abal itu bekerja sama dengan sejumlah selebriti top untuk mempromosikan di media sosial mereka. Enam artis itu di antaranya berinisial VV, NR, MP, NK, DJB, dan DK.
Dilansir dari Kompas.com, sayang pihak Polda hanya membocorkan satu inisial, yakni VV alias Via Vallen dengan pengikut di Instagram sebanyak 10,8 juta. Sejauh ini Polda Jatim masih mendalami keterlibatan artis itu, sejauh mana mereka mengetahui produk beredar tanpa izin.
"Jika diperlukan, kami akan panggil keenam artis itu untuk dimintai keterangan sebagai saksi," tegas Direktur Krimsus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, seperti dilansir Kompas.com (04/12/2018).