SFC Update

Rahmad Darmawan Waspadai Beto dan Zulfiandi Jelang Sriwijaya FC vs Mitra Kukar

Rahmad Darmawan Waspadai Kembalinya Beto dan Zulfiandi di Sriwijaya FC saat Hadapi Mitra Kukar

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan tahu secara detail akan kekuatan lini depan Sriwijaya FC. Kembalinya, Alberto Goncalves akan membuat tim asal Palembang itu makin solid. Apalagi di lini tengah, ada Zulfiandi yang akan menjadi tandem Yu Hyun Koo. Maka itu pertandingan menghadapi tuan rumha Sriwijaya FC di pekan ke-33 Liga I Indonesia, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (30/11/2018) nanti akan berat bagi Mitra Kukar.

"Sebab, tim ini (Sriwijaya FC) memang di setting untuk bermain di dua kompetisi, bagaimana semua lini diisi pemain-pemain dengan kualitas skill individu," ujar Rahmad Darmawan yang akan datang ke Palembang bersama Mitra Kukar pada Rabu (28/11/2018) besok.

Rahmad Darmawan atau yang kerap disapa RD ini, paham betul akan kualitas Sriwijaya FC, karena dialah sosok yang merekrut para pemain berkualitas. Meski ada beberapa pemain yang hengkang, tetapi lini depan Sriwijaya FC tetap solid. Sebab di sana ada Beto dan Vizcarra dua pemain naturalisasi, kemudian Manuchekhr Jalilov, dan Nur Iskandar serta pemain lokal lainnya. Maka itulah Rahmad sangat waspada dan mengingatkan anak asuhnya menghadapi laga pekan ke-33 ini.

Sementara itu, menurut Rahmad Darmawan di lini tengah, jika Zulfiandi kembali bergabung berduet dengan Zulfiandi. Maka lini tengah Sriwijaya FC akan semakin solid dan ini juga sangat mempengaruhi permainan Sriwijaya FC menghadapi Mitra Kukar.

"Maka itu kami akan fokus dan mempersiapkan diri menghadapi setiap Sriwijaya FC, yang kami tahu mereka baru saja kalah dari Persija, justru hal ini makin sulit, tim yang kalah di pertandingan sebelumnya akan tampil ngotot pada pertandingan berikutnya, apalagi Sriwijaya bermain di kandang," ujar Rahmad Darmawan.

BISA KLIK KOMENTAR MANAJER SRIWJAYA UCOK HIDAYAT UNGKAP RAHASIA RAHMAD DARMAWAN=======

 ===

Alfredo Vera Masih Pantau Kondisi Terakhir Beto dan Zulfiandi

Sriwijaya FC akan mendapatkan kekuatan tambahan saat menghadapi Mitra Kukar, Jumat (30/11/2018) nanti, karena Alberto Goncalves dan zulfiandi segera bergabung. Namun Pelatih Alfredo Vera mengakui belum menjamin keduanya diturunkan, karena masih melihat kondisi keduanya pasca bermain habis-habisan lawan Timnas.

Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera memang memikirkan kebugaran Alberto Goncalves dan Zulfiandi, karena pasca memperkuat Timnas terutama di laga terakhir, 25 November kemarin, keduanya tampil full time. Caoch AV sapannya berkaca dari pengalaman ketika mendapatkan Syahrian Abimanyu yang cedera saat latihan.

"Kita lihat dulu kondisinya, mereka (Beto dan Zulfiandi) bergabung hari ini, masih ada waktu dua tiga hari ke depan, karena kita butuh tenaga keduanya untuk menghadapi pertandingan nanti (Mitra Kuar)," ujar Alfredo Vera.

Diakuinya Alfredo Vera, dia memang menyiapkan beberapa skema latihan tanpa Beto dan Zul dan juga nantinya bermain dengan keduanya sudah masuk dalam tim. Maklum saja, Alfredo memang lebih suka memainkan taktik 4-3-3 atau 4-4-2 baik ada Beto-Zulfiandi atau tidak.

"Beberapa hari ke depan akan kita siapkan, kita masih memiliki waktu menghadapi Mitra Kukar," ujarnya.

===

Ucok Sebut RD Bukan Ancaman

Jelang pertandingan hidup mati antara Sriwijaya FC versus Mitra Kukar dalam pekan ke-33 Liga Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (30/11/2018), manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat percaya diri, jika timnya mampu menundukkan Mitra Kukar di Jakabaring. Dia tahu, ada mantan pelatih terbaik Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. Namun Ucok mengatakan, bukan RD yang hebat, tetapi tim.

"Kalau RD hebat, maka kita lihat Mitra Kukar, tidak lebih baik dari Sriwijaya FC. Makanya target Sriwijaya FC menang lawan Mitra Kukar, kita selalu akan bermain lebih baik lagi dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, termasuk lawan Mitra Kukar, karena ini pertandingan hidup-mati bagi Sriwijaya FC dan juga Mitra Kukar," ujar Ucok Hidayat, Selasa (27/11/2018).

Sebab, menurut Ucok Hidayat dimata media dan publik Rahmad Darmawan adalah pelatih terbaik ketika mampu mengantarkan Sriwijaya FC meraih double winner di musim 2007-2008 lalu itu, bukan karena RD semata, tetapi ada manajemen tim secara non teknis juga turut mendukung.

"Medialah yang membuat dan menjadi RD itu hebat, padahal, yang hebat itu tim pendukung secara non teknis juga. Jadi bukan hanya karena RD, pada masa itukan ada ada pak Syahrial Oesman selaku Gubernur Sumsel yang turut memberikan support kepada tim, sehingga tampil luar biasa pada masa itu," ujar Ucok Hidayat.

Jadi menurut dia, tidak ada keraguan bagi Sriwijaya FC untuk menjamu secara baik pelatih Rahmad Darmawan bersama Mitra Kukar saat bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (30/11/2018).

"Kita yakin menang menghadapi Mitra Kukar dan harus menang," ujarnya.

===

RD Tahu Sriwijaya FC akan Mati-matian Lawan Mitra Kukar

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, menjelaskan kalau efek dari kalahnya Sriwijaya FC terhadap Persija Jakarta akan membuat timnya kualahan.

Hal itu karena Sriwijaya FC dinilai akan tampil habis-habisan saat melawan Mitra Kukar di kandang pada pekan ke-33 mendatang, demi lolos dari jurang degradasi.

“Efek kalah dari sebuah pertandingan, justru itu yang akan membangunkan tim Sriwijaya FC lebih baik,” kata Pelatih Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan yang baru saja meninggalkan Sriwijaya FC dipertengahan Liga 1 2018 mengaku sangat hafal betul kekuatan Laskar Wong Kito.

“Di lini depan, lini tengah semua ada naturalisasi. Ada 3 naturalisasi, dan 4 asing. Saya merasa sesuatu yang lain di klub ini, karena tim ini disetting untuk ikut 2 kompetisi,” tuturnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved