Tanpa Balas, Persela Taklukkan Singo Edan dengan 4 Gol
Empat gol kemenangan Persela dicetak oleh Deny Sulistyawan di menit 7, Diego Assis di menit 56, Loris Arnaud pada menit 66 dan 90+2.
Namun dengan perkasa, kiper Arema FC, Utam Rusdiana menggagalkan peluang tersebut
Tidak puas dengan komposisi yang ada, Pelatih Arema FC, Milan Petrovic memasukkan pemain anyar di menit 78.
Agil Munawar masuk menggantikan Muhammad Rafli.
Di menit 84, Arema FC mendapat peluang melalui Nur Hardianto.
Baca: Arema FC vs Persela Lamongan, Sosok ini Harus Diwaspadai Jika Laskar Joko Tingkir Ingin Menang
Pemain bernomor punggung 9 itu berhasil lepaskan heading, namun hanya mendarat tipis di samping gawang Persela Lamongan.
Persela Lamongan menambah daya gedor dengan memasukkan Gian Zola di menit 85 menggantikan Saddil Ramdani.
Di menit 68, Arema FC bisa menceploskan bola ke gawang Persela, namun sayangnya Alfin Tuasalamony sebelumnya sudah dianggap offside oleh wasit Suhardiyanto.
Arema FC kembali memasukkan pemain baru menit di 88.
Rocky Orella masuk menggantikan Alfin Tuasalamony.
Lengah di pertahan, Persela Lamongan kembali bisa menambah keunggulan di menit 90+1 melalui aksi Loris Arnaud.
Loris Arnaud yang lepas dari kawalan lini belakang Arema FC bisa lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tendangan keras pemain bernomor 9 itu tidak bisa dihalau dan merubah skor menjadi 4-0 untuk Persela Lamongan, sekaligus skor ini menjadi hasil akhir laga.
Dengan kemenangan ini, maka memperpanjang rekor tidak pernah kalah Persela Lamongan di laga kandang.
Dari 16 laga, 10 berhasil dimenangkan, sementara 6 sisanya berakhir imbang.
Sementara bagi Arema FC, hasil ini memperpanjang rekor buruk laga tandang.
Total 16 laga tandang, Arema FC hanya bisa raih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan 12 laga sisanya harus menelan kekalahan.
Dua laga kemenangan kala kunjungi markas Perseru 0-1 (6/6/2018), dan Sriwijaya FC 0-3 (21/7/2018). (Khairul Amin)
