Jarang yang Tahu, Ternyata Begini Fakta Kelam Wanita Yakuza, Rela Ditato hingga Dibuat Begini
Berdasarkan keterangan Shoko Tendo, peran wanita Yakuza saat ini sebatas menemani para pembesar Yakuza atau jadi wanita simpanan.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Sebagai organisasi rahasia, tentunya menjadi anggota Yakuza bukan hal mudah.
Karena itulah umumnya wanita yang terlibat adalah bagian dari keluarga Yakuza.
Kalaupun ada wanita dari luar, mereka biasanya adalah wanita muda yang mengalami broken home atau kurang kasih sayang keluarga.
Bergaul dengan pria anggota Yakuza hingga akhirnya berhubungan dekat dan menikah.
Lewat jalan inilah mereka secara tidak langsung jadi wanita Yakuza.
Baca: Intip 10 Potret Seleb Indonesia Saat Nonton Konser Guns N Roses, Ariel Tatum hingga Chicco Jerikho
Baca: Hari Pahawan - Tak Banyak Tahu 7 Artis Ini Keturunan Langsung Pahlawan Indonesia, No 6 Cucu Soekarno
Baca: Hari Pahlawan - Selain Tugu Pahlawan, 6 Tempat Bersejarah Dapat Dikunjungi di Kota Surabaya
3. Otoritas terhadap bawahan laki-laki
Meski peranan wanita Yakuza tidak sampai mencampuri urusan organisasi, tapi wanita Yakuza punya kewenangan mutlak terhadap bawahan suami atau pasangannya.
Walaupun bawahan tersebut adalah pria.
Anggota baru Yakuza akan dianggap resmi setelah mendapat pengakuan dari bos Yakuza dan orang terdekatnya.
Dan ini bisa dicapai setelah berhasil melaksanakan perintah dengan baik dari istri atau wanita bos Yakuza.
4. Tak bisa mencampuri urusan suaminya
Meski mempunyai kekuasaan untuk memerintah bawahan suaminya, wanita Yakuza tak bisa mencampuri urusan suami.