Hari Ini dalam Sejarah 123 Tahun yang Lalu, Rontgen Temukan Teknologi Sinar-X

Hari ini 123 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 November 1895, seorang fisikawan asal Jerman Wilhelm Conrad Rontgen tak sengaja menemukan sinar-x atau x

Editor: Bejoroy
Important7
Wilhelm Conrad Rontgen. 

Awalnya, sinar-X yang melewati daging tak berbahaya dan memiliki efek seperti cahaya yang sama. Namun, dalam beberapa tahun, para peneliti mulai melaporkan kasus luka bakar dan kerusakan kulit setelah terpapar sinar-X.

Pada 1904, Clarence Dally yang merupakan asisten Thomas Alva Edison meninggal karena kanker kulit efek radiasi sinar-x. Kematian Dally menjadikan ilmuwan untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan sinar-x.

Gunting operasi tertinggal di dalam perut pasien pascaoperasi terlihat melaui sinar X-Ray.

Kini pemindaian sinar-x yang identik dengan hitam-putih mulai berkembang menjadi berwarna. Phil Butler, seorang profesor fisika, dan anaknya yang seorang profesor bioteknik, Anthony Butler, menciptakan mesin pemindai sinar-X yang dapat merekam foto berwarna dari tubuh manusia.

Mereka menggabungkan teknlogi Medipix yang diciptakan oleh Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (XERN) dan alogaritma komputer untuk menghasilkan foto sinar-X yang tiga dimensi dan berwarna.

Materi yang lebih padat seperti tulang menyerap sinar-X, sedangkan materi yang lebih lembut seperti otot dan jaringan lain membiarkan sinar-X lewat dan mencapai film.

Teknologi ini sudah dikembangkan di New Zealand dan akan berkembang ke berbagai negara dunia. Selebihnya, teknologi sinar-X banyak digunakan dalam kedokteran, analisis material dan perangkat seperti pemindai keamanan bandara.

Penulis: Aswab Nanda Pratama
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://internasional.kompas.com/ dengan Judul:
Hari Ini dalam Sejarah, Rontgen Temukan Teknologi Sinar-X

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved