Isu Terkait Adanya Upaya Settingan Juara Liga 1 2018, Begini Tanggapan Pihak PSM Makassar

SRIPOKU.COM -- Saat ini gelar juara Liga 1 2018 untuk PSM Makassar sudah semakin besar, karena memimpin empat poin dari Persib Bandung dan lima poin dari Persija Jakarta.

Kompetisi Liga 1 2018 pun hanya menyisakan lima pekan, dan peluang PSM Makassar menjadi juara juga semakin dekat.

Namun di akhir kompetisi Liga 1 2018 ini, atmosfer persaingan semakin memanas.

Suporter masing-masing klub pun saling lempar opini dan membuat isu terkait adanya upaya settingan juara Liga 1 2018.

Baca: Anda Suka Mual dan Mabuk Perjalanan? Jangan Khawatir, Tangkal Dengan Minum Ramuan ini

Baca: Dijual Rp 1 Jutaan, Realme C1 Terjual 10.000 Unit Dalam Waktu 40 detik, Ini Spesifikasinya

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur, Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar PSM, Munafri Arifuddin, pun angkat bicara.

"Mau disetting mau diapa pun kita bermain saja, bermain dengan baik dan bermain sesuai aturan-aturan yang ada,” ujar Munafri.

Menurut Munafri, juga menambahkan kalau isu tersebut hanya digelontorkan oleh sekelompok orang yang ingin melihat kompetisi berjalan kurang baik.

Kemudian kalau ada upaya settingan akan sangat susah karena seluruh pertandingan disiarkan langsung dan ditonton jutaan mata.

“jika ada upaya setting saya pikir akan sangat susah, terlalu banyak hal yang harus disetting yang lainnya. Seluruh pertandingan live dan dilihat jutaan mata dan dikontrol PSSI jadi hal seperti ini tidak usalah kita berpikir negatif," pungkasnya.

Baca: Persib Bandung Bisa Pimpin Klasemen Dengan Bantuan Persebaya Surabaya, Ini Alasannya

Baca: PSM Makassar Target Sapu Bersih Semua Sisa Pertandingan Agar Raih Gelar Juara

Artikel ini telah dipublikasikan di situs Bolasport.com dengan judul:

Terkait Isu Settingan Juara Liga 1 2018, Ini Tanggapan Bos PSM Makassar