5 Tempat Paling Bersejarah di Palembang, Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak hingga Tugu Belido
Selain menjadi penghubung sungai Musi, jembatan Ampera nyatanya juga menyimpan beragam fakta unik yang jarang diketahui orang.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Benteng ini kini menjelma sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat Palembang.
BKB merupakan saksi perjuangan melawan para penjajah.
Dari kawasan benteng ini, pengunjung dapat melihat banyak kapal kecil berlayar di Sungai Musi.
Belakangan, BKB menjadi salah satu pusat rekreasi bagi masyarakat Palembang dan pendatang.
Menjelang sore hingga tengah malam, kawasan BKB akan ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati malam penuh warna warni.

Baca: Isak Tangis Sambut Jenazah Rapi Korban Lion Air JT610 di Linggau
Baca: Tiba di Rumah Duka, Pelayat Membludak Datangi Rumah Rapi Andrian, Orangtua Sempat Pingsan
Baca: BREAKING NEWS: Terjadi Kecelakaan Avanza vs Fuso di Desa Mainan KM 20 Banyuasin
Tugu Belido
Tak hanya itu saja, saat ini di pelataran Benteng Kuto Besak juga ada sebuah spot terbaru yang disebut dengan nama Tugu Belido.
Dikutip dari Sripoku.com, Tugu Belido Bukit Asam ini memiliki tinggi 9 meter, dengan panjang patung ikan mencapai 12 meter dan tinggi sekitar 6 meter.
Patung ikan yang terbuat dari tembaga dengan tebal 1,2 mm dan dilapisi perak ini memiliki berat mencapai 3 ton.
Pemilihan BKB sebagai tempat dibangunnya Tugu Belido ini karena tampat ini menjadi salah satu pusat keramaian yang diminati oleh masyarakat, wisatawan serta tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan.

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II)
Selain benteng Kuto Besak dan Tugu Belido, Anda juga bisa melihat 556 koleksi sejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II).
Anda bisa melihat benda bersejarah berupa arkeologi, etnografi, biologi, keramik, senirupa dan numismatik.
Nama Sultan Mahmud Badaruddin II ditetapkan sebagai nama sebuah museum untuk mengenang jasanya bagi kota Palembang.
Museum SMB II menyimpan koleksi mulai dari perlengkapan senjata, uang lama, makanan khas, sampai adat istiadat pernikahan orang Palembang.