Berita Palembang

Kejuaraan Menembak Internasional Pertama di Palembang, 539 Peserta Mainkan 16 Stage

Kejuaraan menembak internasional level III yang digelar dalam rangka memperingati HUT Brimob ke-73 ini merupakan kejuaraan level III pertama di Sumsel

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Peserta Kejuaraan Menembak Internasional level III Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018 di Venue Shooting Range JSC Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kejuaraan Menembak Internasional level III "Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018" yang digelar di Jakabaring Shooting Range, Palembang, Kamis-Minggu (1 - 4 Nov 2018) diikuti oleh 539 peserta.

Kejuaraan menembak internasional level III yang digelar dalam rangka memperingati HUT Brimob ke-73 ini merupakan kejuaraan level III pertama di Sumatera Selatan.

Ketua panitia penyelenggara, Adam Sautin mengatakan, dari 539 peserta menembak tersebut sebanyak 226 peserta akan turun di nomor tembak reaksi (IPSC), 100 peserta tembak reaksi air soft (AA IPSC), 93 peserta tembak tepat senapan angin (PCP Uklik), 70 peserta tembak tepat umum & TNI Polri, dan 50 orang tembak tepat executive untuk perwira tinggi dan tamu undangan VIP.

"Kejuaraan tembak reaksi ini merupakan kejuaraan internasional level III pertama di Sumatera Selatan" ujar Adam, Minggu (4/11/2018).

Menurutnya, untuk merealisasikan kejuaraan ini, pihaknya secara khusus merenovasi dan menambah lapangan (Stage) tembak reaksi tanpa menggunakan anggaran pemerintah untuk memenuhi standar kejuaraan internasional.

Peserta Kejuaraan Menembak Internasional level III Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018 di Venue Shooting Range JSC Palembang.
Peserta Kejuaraan Menembak Internasional level III Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018 di Venue Shooting Range JSC Palembang. (SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA)

"Sebelumnya, lapangan tembak reaksi di Jakabaring Shooting range hanya 5 stage."

"Namun untuk memenuhi standar kejuaraan internasional, kita membangun 16 stage baru tanpa menggunakan anggaran pemerintah, hingga menjadi 21 stage" jelas Adam.

Adam menjelaskan, pihaknya mengambil inisiatif untuk menambah stage agar memenuhi syarat kejuaraan menembak internasional level III yang mensyaratkan stage minimal sebanyak 12 stage.

Menurutnya, pada kejuaraan tembak reaksi level III di Palembang ini, rencananya akan memainkan 16 stage pertandingan selama 2 hari pada sabtu dan minggu (3-4 nov 2018)

"Kita akan memainkan 16 stage pertandingan di palembang ini" ujar Adam.

Nomor yang akan dilombakan untuk tembak reaksi IPSC yakni divisi open, divisi standard, divisi production, dan divisi revolver yang akan memperebutkan Piala Kapolda Sumsel.

Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol Yuri Karsono, S.IK menjelaskan, selain menjadi kejuaraan internasional kejuaraan menembak ini juga
untuk menghasilkan bibit-bibit handal dalam menembak, yang nantinya akan menjadi atlet Nasional hingga Internasional.

Peserta Kejuaraan Menembak Internasional level III Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018 di Venue Shooting Range JSC Palembang.
Peserta Kejuaraan Menembak Internasional level III Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018 di Venue Shooting Range JSC Palembang. (SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA)

"Tentu momentum lomba menembak level III yang memperebutkan piala Kapolda Sumsel ini juga bertujuan mendukung dan untuk mengajak semua pihak untuk menggelorakan olahraga menembak."

"Apalagi kita ketahui, sarana dan prasarana olahraha yang dimiliki Sumsel, terutama lapangan menembak di Jakabaring, adalah yang terbaik di Indonesia," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved