Berita Palembang

Berita Palembang: Mulai Berlaku 1 Desember 2018, Tanpa KUE Tidak Bisa Naik LRT

Demi mendukung program PT. Kereta api Indonesia Divisi Regional III (Divre III) dalam pengelolaan sistem pembayaran moda transportasi LRT

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: pairat
KOLASE SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Pembelian tiket di loket LRT saat ini masih menggunakan uang tunai. Diharapkan nantinya masyarakat dapat beralih ke sistem pembayaran Kartu Uang Elektronik (KUE), Jumat (2/11/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Demi mendukung program PT. Kereta api Indonesia Divisi Regional III (Divre III) dalam pengelolaan sistem pembayaran moda transportasi LIght Rail Transit (LRT) Sumsel, KAI bekerja sama dengan Perbankan untuk menyediakan sistem pembayaran elektronik.

Sistem pembayaran elektronik tersebut akan berlaku pada 1 Desember mendatang. Sehingga KAI terus berupaya mensosialisasikan sistem pembayaran elektronik kepada masyarakat.

Menurut Manager Operasi dan Komersial PT KAI Divre III Palembang Sri Miyanto, sistem pembayaran ini bukan lah program baru. Sejak LRT hadir pertama kali, pihak pengelola telah menghadirkan sistem pembayaran elektronik untuk menambah dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam sistem pembayaran LRT.

"Jadi nanti per tanggal 1 Desember jika naik LRT harus menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE). Setiap penumpang wajib memakai kartu uang elektronik jika ingin naik LRT Sumsel. Itu sebenarnya menjadi lebih mempermudah karena cukup tempel dan jalan,” ujar Miyanto, Jumat (2/11/2018).

Baca: Berita Palembang: Mawar, Janda 60 Tahun Dihabisi Secara Sadis. Ditemukan Pisau Dekat Tubuh Korban

Baca: Berita Lahat: Sebelum Miliki e-KTP, Anak di Lahat Pegang KIA

Lanjutnya, dengan adanya pemberlakuan tersebut memang awalnya akan berdampak kepada antusias penumpang. Dimana pada awal penerapan penggunaan KUE itu bisa membuat terjadinya penurunan pengguna transportasi modern di Kota Palembang ini.

"Bisa terjadi penurunan, akan tetapi itu menjadi target kami bagaimana masyarakat di Sumsel untuk menggunakan kartu uang elektronik," ungkapnya.

Penerapan pembayaran non tunai ini juga sebagai efektifitas dan mendukung program pemerintah dalam program Gerakan Non Tunai atau Cashless. Penyediaan KUE sendiri berasal dari lima bank yang telah bekerjasama dengan pihaknya, mulai dari BSB, BNI, BCA, Mandiri dan BRI.

"Namun, bagi warga yang kaget akan pemberlakuan ini dan kesulitan untuk memiliki KUR, sehingga tiap loket di Stasiun LRT nantinya kita sediakan dengan bank-bank yang telah bekerjasama itu," ungkapnya.

Untuk saat ini, sambung Miyanto, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat memakai KUE ketika ingin naik LRT Sumsel.

Selain itu juga, pihaknya tetap melakukan koordinasi penyediaannya dan diingatkan penggunaan KUE pun satu kartu hanya berlaku untuk satu penumpang.

"Kami harap dengan sosialisasi penggunaan kartu uang elektronik lebih awal ini, masyarakat bisa menyiapkan diri sebelum pemberlakuan tersebut diterapkan," ungkapnya. 

====

Baca: Maia Estianty Ngaku Salah, Pernikahannya dengan Irwan Mussry Harus Terhenti 10 Menit Karena Hal Ini

Baca: Polisi Tangkap 2 Orang Penyebar Hoaks Penculikan Anak

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved