Berita Palembang
Terungkap Kekuatan Struktur Bangunan LRT Mampu Menahan Kecepatan Angin 91 km/jam
Menurut dia, pihaknya sudah memperkirakan dampak angin, hujan hingga gempa pada desain pembangunan LRT
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - -Kepala Proyek LRT Palembang Masudi Jauhari mengatakan, pihaknya sudah memperhitungkan desain LRT dari ancaman bencana.
Menurut dia, pihaknya sudah memperkirakan dampak angin, hujan hingga gempa pada desain pembangunan LRT.
Masudi mengatakan, kekuatan desain LRT pada hujan bisa mencapai 20 kilogram meter persegi.
Sedangkan untuk kekuatan angin mencapai 25,3 centimeter per detik atau setara dengan 91 kilometer per jam.
Sedangkan desain beban Light Rail Transit (LRT) sudah sesuai spesifikasi dan aman untuk digunakan.
LRT sendiri dirancang untuk minimal 100 tahun.
"Angin kemarin menurut BMKG kekuatannya mencapai 50 kilometer per jam. Jadi masih jauh dengan apa yang sudah kami desain, " kata dia, Selasa (30/10/2018) saat meninjau perbaikan stasiun DJKA Palembang.
Sedangkan bagian atap stasiun pihaknya menggunakan atap double layar tidak menggunakan baut tapi langsung dijahit.
" Itulah untuk atap stasiun masih aman, intinya kami sudah perkirakan semua dampak dari kejadian semacam itu, " kata dia.
Perbaikan plafon stasiun LRT DJKA sudah mencapai 50 persen.
Besok diperkirakan plafon sudah selesai diperbaiki.
Namun meski baru setengah, stasiun LRT DJKA sudah kembali dibuka.
Aktivitas kembali normal setelah dilakukan penutupan beberapa hari akibat angin kencang yang merobohkan plafon stasiun LRT.