SFC Update

Rekor Silvio Escobar Baru Bebas Sanksi Tetapi Kembali Terima Kartu Merah

Rekor Silvio Escobar Baru Bebas Sanksi Tetapi Kembali Terima Kartu Merah

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Rekor striker Perseru Serui Silvio Escobar yang sebenarnya Baru Bebas Sanksi Tetapi Kembali Terima Kartu Merah kembali dalam pertandingan lawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (29/10/2018).

Slivio Escobar sebenarnya baru saja bebas dari kartu merah yang dia terima akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit ketika pertandingan Perseru Serui lawan Barito Putera, Jumat (19/10/2018).

Wasit pun menjatuhkan hukuman kartu merah karena pemain berposisi sebagai striker itu, karena Silvio Escobar terlihat menggangu persiapan Barito Putera saat ingin melakukan tendangan bebas.

Silvio Escobar pun kemudian melakukan protes keras dan tidak ingin meninggalkan lapangan pertandingan, dan tak mau keluar, sehingga Polisi Militer menjemputnya kala itu. Namun sanksi satu pertandingan itu berakhir saat dia absen lawan Perseru lawan PS Tira yang berakhir dengan skor 0-0, Rabu (24/10/2018) dan dia pun main lawan Sriwijaya FC.

Namun, lagi-lagi Silvio Escobar, pemain yang digadang-gadang akan dinaturalisasi ini, kembali berulah, kali dia melakukan protes keras kepada wasit Iwan Sukoco, saat Perseru lawan Sriwijaya FC, akibatnya dia kemudian diganjar kartu merah, karena ada gerakan dia mendorong wasit, padahal sebelumnya dia hanya menerima kartu kuning, karena protes berlebihan itu, dia menerima kartu merah.

Akibatnya, Silvio Escobar akan kembali absen saat Perseru menghadapi tim tamu Mitra Kukar di Papua, kondisi ini akan membuat sulit bagi Perseru. Silvio seperti akrab dengan kartu merah.

Menanggap ini, Pelatih Perseru Serui Wanderlay Junior tak bisa berbicara banyak. Ia mengakui sejak Escobar mendapat kartu merah hingga harus keluar dari rumput hijau, performa timnya mulai goyang.

"Setelah kartu merah, mereka lebih mudah. Sriwijaya berhasil menguasai bola," ujarnya di waktu yang sama.

Apalagi, gawang mereka berhasil dibobol terlebih dahulu di babak pertama melalui kecelakaan handsball oleh Donny Harold. Meskipun ia mengakui gol tersebut hasil kecelakaan, namun hal itu juga turut menjadi penentu kekalahan skuat yang dibesutnya sore itu.

Memang kartu merah Escobar bermula dari pelanggaran yang dilakukannya sehingga wasit memberi kartu kuning. Escobar terlihat emosi dan marah bahkan sempat mendorong wasit, sehingga Iwan Sukoco yang dipercaya memimpin pertandingan ini memberinya kartu merah.

"Memang hasil ini bukan sesuai harapan kami, kita harus ikhlas menerima," jelasnya.

6 Fakta Kemenangan Sriwijaya FC atas Perseru Serui

Ada 6 Fakta Sriwijaya FC vs Perseru Serui 4-0, Debut Ridwan, 2 Assist Riszky dan Nur Pecak Telur, saat Laskar Wong Kito mengalahkan Perseru Serui, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (29/10/2018).

Duel Sriwijaya FC vs Perseru memang menyisakan beberapa fakta dan sebanyak 6 fakta ini cukup menarik untuk disimak, mulai dari 2 assist Riszky Dwi Ramadhan, Nur Iskandar pecah telur, kartu merah Silvio Escobar. Untuk lebih jelasnya kita lihat 6 fakta berikut ini:

1. M Nur Iskandar cetak gol pertamanya bagi Sriwijaya FC, total Nur Iskandar mencetak 1 gol dan 2 assist bagi Sriwijaya FC saat mengalahkan Perseru Serui dengan skor 4-0 dalam duel ini.

2. M Ridwan, pemain muda Sriwijaya FC yang memperkuat SFC U-19 mencetak gol pertamanya bagi Sriwijaya FC, yang menang dengan skor 4-0 atas tim tamu Perseru Serui.

3. Striker senior Sriwijaya FC Beto menggenapi atau mencetak gol ke-10 pasca mencetak 2 gol dalam duel Sriwijaya FC vs Perseru Serui dengan skor 4-0 dalam laga tersebut.

4. Rizsky Dwi Ramadhana mencetak 2 assist dalam pertandingan ini, namun gagal mencetak gol.

5. Sriwijaya FC meninggalkan Zona Degradasi, pasca duduk di posisi ke-15, atau naik satu strip dari sebelumnya duduk di zona degradasi atau di posisi ke-16, sebelum lawan Perseru Serui. Dengan kemenangan 4-0 atas Perseru Serui ini, Sriwijaya FC nyaman berada di posisi ke-15.

6. Striker Perseru Serui, menjadi penyerang yang paling banyak mengoleksi kartu merah, yakni dua kartu merah yang dia terima dalam satu pertandingan, karena terlalu agresif memprotes wasit dalam pertandingan lawan Sriwijaya FC, kartu merah pertama di terimanya saat menghadapi Barito Putera.

 VIDEO Silvio Escobar Lakukan Protes Keras kepada wasit Iwan Sukoco, yang membuatnya kembali menerima kartu merah===

Kartu Merah Escobar
Kartu Merah Silvio Escobar Karena Protes Wasit dan Kekalahan Perseru 0-4 dari tuan rumah Sriwijaya FC ini, menjadi drama dari duel tuan rumah Sriwijaya FC versus Perseru dalam laga Pekan ke-28 Liga I Indonesia, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (29/10/2018).

Sebelum terjadi kartu merah Silvio Escobar di menit ke-55 itu, sebenarnya, Perseru Serui mampu mengimbangi permainan Sriwijaya FC sejak babak pertama, meski Sriwijaya FC sudah unggul lewat penalti Alberto Goncalves, usai Riszky Dwi Ramadhan dijatuhkan pemain belakang Perseru Seru di kotak penalti.

Bahkan beberapa kali Perseru Serui dalam duel pekan ke-28 Liga I Indonesia ini, mampu mengancam lini pertahanan Sriwijaya FC dalam laga ini, meski usaha Arthur Bonai, ataupun Anis Nabar masih membentur tembok pertahanan Alan dan Goran.

Beberapa kali Mesidu lolos dari kawalan Alan dan Goran, meski akhirnya Perseru Serui tetap gagal membalas gol cepat Sriwijaya FC di menit ke-4, sehingga pada akhirnya, Sriwijaya FC unggul 4-0 atas Perseru Seru di babak pertama.

Bahkan di babak kedua, Perseru mampu tampil mengejutkan, karena Pelatih wanderley Junior merubah taktik dan bermain cepat memanfaatkan kecepatan para pemainnya dengan meneror lini pertahanan Sriwijaya FC, hingga di menit ke-55, Escobar menerima kartu merah.

Amukan Beto dkk
"Kita main bagus, kerja keras untuk dapat 3 poin. Ini penting buat perbaiki klasemen, akhirnya kita bisa menang," ujar pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera usai pertandingan.

Empat gol tanpa balas itu awalnya dibuka oleh Alberto Goncalves, dari eksekusi penaltinya di menit ke-2. Kemudian disusul oleh Nur Iskandar di menit ke-59 di babak kedua.

Usai mencetai gol di babak pertama, Alberto Gncalves kembali mencetak gol kedua sekaligus angka ketiganya di menit ke-75. Terakhir, M. Ridwan juga tak ketinggalan mencetak angka di menit ke-83 sekaligus menjadi angka penutup di laga tersebut.

Alfredo mengaku, di babak pertama tim yang diasuhnya sedikit kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Meskipun sempat mencetak satu angka dari titik putih, namun anak asuhnya mulai kesulitan untuk mencetak angka kedua.

"Mereka punya defend, mereka kerja juga untuk cetak gol," tuturnya.

Namun, ia tetap menginstruksikan Beto cs agar tetap sabar selagi menunggu peluang. Hingga akhirnya momen tersrbut tiba, saat pemain Serui Escobar diganjar ksrtu merah di menit ke-55 hingga tim tamu harus bermain dengan 10 orang.

"Tapi 90 menit kita ga boleh buru-buru, harus sabar mendapatkan momen yang bisa kita manfaatkan," urainya.

Sriwijaya FC langsung tancap gas setelah babak pertama dilangsungkan. Beruntung, tendangan Alberto 'Beto' Goncalves saat hendak memberi umpan dari dalam kotak penalti mengenai pemain Perseru Serui di menit ke-2 sehingga wasit memutuskan untuk meletakkan bola di titik putih.

Sesuai prediksi, naturalisasi asal Brazil itu berhasi mengeksekusi penalti dengan baik. Sriwijaya FC berhasil unggul di menit-menit pertama dengan skor 1-0.

Tim tamu mulai panas, dan tuan rumah pun makin beringas. Mereka sama-sama mencuri angka lagi untuk menambah keunggulan, meskipun akhirnya tidak ada yang berhasil mencetak angka sampai wasit memutuskan untuk mengakhiri babak pertama.

Usai turun minum, Perseru Serui mulai mencoba menguasai bola. Sayangnya, satu pemain andalannya yakni Silvio Escobar diganjar kartu merah di menit 54 karena melanggar pemain Sriwijaya FC sehingga Serui harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Kekurangan jumlah pemain tersebut dimanfaatkan oleh Sriwijaya FC untuk melakukan serangan. Hingga akhirnya, Nur Iskandar berhasil menceploskan bola ke gawang yang dijaga oleh Samuel Reimas dimenit ke-59, memanfaatkan pergulatan di kotak penalti.

Tim tamu yang berjuluk Cendrawasih Jingga itu seolah melemah usai dibobol 2 kali oleh tuan rumah. Sampai akhirnya, Beto berhasil menambah angka ketiga untuk timnya di menit ke-74.

Beto yang juga Striker Timnas Indonesia ini berhasil mengubah tandukannya menjadi angka, setelah mendapat umpan dari Rizsky Dwi Ramadhana. Dan Rizsky pula yang mencetakkan asist untuk M. Ridwan, yang menjadi pencetak angka keempat dimenit ke-84 sekaligus menjadi gol penutup di laga tersebut.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved