Berita Palembang

Berita Palembang : Mengenal Kudapan Lain Khas Palembang, Bisnis Kemplang Panggang Mulai Ditinggal

Meskipun tidak seterkenal pempek Palembang, namun cemilan ini menjadi kudapan khas warga Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Salah satu tempat pemangangan kemplang yang berada di jalan pipa reja, Selasa (30/10). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Salah satu makanan khas Palembang yaitu kemplang memang identik dengan rasa ikan sungai yang renyah.

Meskipun tidak seterkenal pempek Palembang, namun cemilan ini menjadi kudapan khas warga Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

 Tradisi memanggang kemplang pun kini sulit ditemukan.

Ditengah banyaknya produsen cemilan Palembang yang modern, masih ada beberapa warga yang terus menjaga tradisi membuat cemilan khas ini di tengah perkotaan.

Baca: Begal Bersenjata di OKU Diringkus Dapat Hadiah Tembakan Dari Petugas

Jika memasuki kawasan Jalan Pipa Reja, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang, para pejalan kaki maupun pengendara kendaraan akan disuguhkan jejeran kemplang panggang Palembang yang terbungkus rapi.

Lapak jajanan di kawasan ini awalnya cukup ramai, namun lama-kelamaan hanya tinggal belasan saja yang masih bertahan.

Tempat produksi pemanggangan kemplang Palembang ini cukup sederhana, yaitu di rumah pondok kayu.

Baca: Walikota Palembang H Harnojoyo: APBD Kota Palembang Tahun Anggaran 2019 Benar-benar Sehat

Dari pagi hingga siang, para penjual Kemplang Palembang memanggang kemplang mentah di atas bara api hingga mengembang.

Bahan kemplang ini merupakan potongan pempek lenjer yang dibuat khusus agar bisa mekar.

Salah satu penjual kemplang di Palembang, Ria mengatakan, dalam sehari jualannya bisa laku hingga dua ribu  keping.

Baca: Video Suasana Kediaman Rumah Rizki Korban Pesawat Lion Air JT Asal Palembang

Wanita berusia 59 Tahun ini sudah berjualan sejak tahun 2000. Kemplang mentah didapatkannya di kawasan Tebing Gerinting Palembang.

Meskipun merupakan cemilan tradisional, sempat beberapa kali turis mancanegara datang dan membeli Kemplang Palembang dalam jumlah banyak.

Harga satu bungkus kemplang sendiri dihargai Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.

Baca: Berita Pagaralam : Polres Pagaralam Libatkan Siswa SMA Laksanakan Operasi Zebra

“Kalau sekarang sudah banyak pelanggan yang sering kesini. Jika sedang ramai, 2.000 keping kemplang panggang langsung habis. Tapi kalau sepi, baru dua hari bisa habis sebanyak itu,” Jelasnya, Selasa (30/10).

Berbeda dengan Uka (60), penjual Kemplang Palembang yang sudah merintis usaha ini sejak tahun 2014.

Dalam sehari, ia memanggang dan menjual 500 hingga 600 keping kemplang dengan ragam rasa, yaitu rasa udang, ikan orisinil dan ikan rasa kunyit.

“Kalau pendapatan sekarang cukup lah, walau tergerus zaman. Tapi kita berusaha terus menjaga cita rasa,” ujarnya.

=====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved