Kini Google Permudah Hapus Riwayat Pencarian, Begini Caranya Untuk Browser, Android dan iOS
Kini Google Permudah Hapus Riwayat Pencarian, Begini Caranya Untuk Browser, Android dan iOS
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Kini Google Permudah Hapus Riwayat Pencarian, Begini Caranya Untuk Browser, Android dan iOS.
Google baru-baru ini memberikan perkembangan terbarunya dalam menghapus riwayat pencarian pada Google Search.
Dengan adanya perbaruan ini diharapkan agar para pengguna lebih mudah untuk menghapus riwayat pencarian.
Seperti diketahui, Google menyimpan semua data yang pengguna cari, termasuk kata kunci, website, pencarian video, dll dalam servernya.
Ketika pengguna penghapus riwayat pencarian pada web browser, namun 'history' di server Google tidak akan terhapus.
Namun dengan adanya perbaruan ini, seluruh aktivitas pencarian pada server tersebut dapat dihapus.
Dilansir Sripoku.com dari Kompas Techno, berikut cara untuk menghapus riwayat pencarian di Google Search.
Pengguna diharuskan login dengan akun Google pribadi di web Google Search.
Dengan mengunjungi web Google Search, seperti gambar pada mobile web, penguna dapat mengklik ikon 'tiga strip' pada pojok kiri atas lalu pilih "Your data in Search".
Setelah itu, pengguna akan melihat pilihan penghapusan di paling atas halaman.

Ada pilihan "Delete last hour" yang berarti menghapus pencarian selama satu jam ke belakang, ada pula opsi "Delete all Searches" untuk melenyapkan semua pencarian yang pernah pengguna lakukan di Google Search.
Raksasa Mountain View itu meluncurkan pembaruan penghapusan riwayat pencarian untuk aplikasi browser desktop dan mobile (Android dan iOS).
Sementara untuk aplikasi Google Search (bukan aplikasi browser), dikutip KompasTekno dari blog resmi Google, Kamis (25/10/2018), di iOS dan Android akan secara perlahan dibagikan dalam beberapa minggu mendatang.
Ada pula pembaruan untuk pengaturan iklan dalam pencarian.
Ini untuk memudahkan pengguna menyesuaikan iklan yang ada pada Google Search ketika mencari sesuatu, agar relevan dengan iklan yang dilihat.
Iklan tersebut dapat dipersonalisasi di bagian bawah halaman pengaturan "Your data in Search".
Sang robot pencari yang didirikan Larry Page juga menjanjikan perubahan yang sama, penghapusan pencarian lokasi atau apa pun dalam Google Maps, tahun depan.
Seperti diketahui, kontrol privasi baru ini muncul ketika maraknya skandal privasi menyerang beberapa raksasa teknologi seperti Facebook, yang data 50 juta penggunanya dibobol dan sedang diuji oleh sistem GDPR baru di Eropa.
Apple juga terserang masalah privasi pada pembobolan data Apple ID pengguna yang ujungnya menguras dana pengguna.
=====
=====
Baca: Berita Otomotif: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Targetkan Jual 140 Unit Mobil
Baca: 3.099 Pelamar Berebut 14 Kuota CPNS Kemenkumham, Satu Peserta Singkirkan 221 Orang
Baca: Peringkat FIFA Terbaru, Indonesia Naik 4 Tingkat, se-Asia Tenggara Meraih Peringkat 5, Ini Daftarnya
Baca: Daftar Lengkap Jadwal Pertandingan Pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu 27 Oktober 2018
Baca: Berita Palembang: Nekat Curi HP, Rommi Nyaris Babak-belur Dihajar Massa
Baca: Berita Empatlawang: Petugas PLN Rayon Tebingtinggi Sering Jumpai Sambungan Listrik Ilegal
Baca: Cewek Ini Dulu Sering Dicari di Google, Fotonya Sering Diplagiat, Penampilannya Sekarang Jadi Begini