Berita Pagaralam: Warga di Kawasan Zona Merah Peredaran dan Pemakaian Narkotika Dilakukan Tes Urine

Laporan wartawan sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Polres Kota Pagaralam menetapkan wilayah Kelurahan Tebat Giri Indah sebagai kawasan Zona Merah untuk peredaran Narkoba dan pemakaian narkoba.

Kondisi tersebut langsung direspon cepat pihak Badan Narkotika Nasional (BBN) Kota Pagaralam dengan melakukan tes urine kepada 18 warga sebagai sampel awal, Jumat (26/10/2018).

Kegiatan tersebut sekaligus sosialisasi memerangi penyalahgunaan narkotika di wilayah Pagaralam.

Bahkan sebelumnya ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pagaralam dites urine namun juga terjun langsung ke masyarakat.

Baca: Berita Palembang: Arena Sabung Ayam di Tengah Kuburan, Dirobohkan Anggota TNI-Polri

Pantauan sripoku.com, BNN Kota Pagaralam terjun ke lapangan untuk mengecek langsung urine warga yang ada di kawasan zona merah.

BNN memgambil sempel acak untuk mengetahui seberapa banyak warga yang sudah terindikasi menggunakan narkoba.

"Kita melakukan tes urine di lingkungan masyarakat, di Kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan. Kenapa kita pilih kelurahan ini karena kawasan ini sudah ditetapkan kawasan zona merah oleh Polres Pagaralam," ujar Kepala BNN Kota Pagaralam, Andi Kurniawan.

Pada kesempatan tersebut BNN hasil urine dilakukan screening urine. Hal ini agar bisa diketahui langsung apakah masyarakat yang dites terindikasi menggunakan narkoba.

Baca: Berita Palembang: Dua Sekawan Perampok Sadis Keok Ditembak Reskrim Kemuning

"Ada sebanyak 18 sampel urine dari warga tersebut. Hasil tes urine 18 warga yang ada terindikasi negatif mengandung narkotika," katanya.

Giat yang dilakukan, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat anti narkoba. Juga pada kesempatan tersebut, melibatkan dan disaksikan Lurah Tebat Giri Indah, Ketua RW dan RT setempat.

Kedepan dengan adanya giat pemberdayaan ini kepada masyarakat diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba.

"Jangan sekali-kali terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba ini, mari kita jaga keluarga dan generasi penerus terhindar narkoba. Kedepan kegiatan pemberdayaan ini akan terus digiatkan melibatkan elemen masyarakat Pagaralam," ungkapnya.(one)