Berita Palembang

Mohammad Syahril, Dirut RSMH Palembang yang Miliki Segudang Prestasi, Ungkap Rahasia Sukses

Mengenal Mohammad Syahril, Dirut RSMH yang Miliki Segudang Prestasi, Blak-blakan Ungkap Rahasia Sukses

Penulis: pairat | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/PAIRAT
Dirut RSMH Palembang, Mohammad Syahril di ruang kerjanya di RSMH Palembang, Selasa (23/10/2018). 

Hidup di tengah keterbatasan, membuat dirinya terus berpacu meraih apa yang diimpikannya, hingga memasuki masa SMA mengharuskan dirinya untuk merantau ke Yogyakarta dan ngekost bersama sang kakak yang tengah kuliah.

Lagi-lagi karena prestasi dan juga tergolong keluarga kurang mampu Syahril kembali mendapat keringanan biaya sekolah oleh kepala Sekolah SMA Bhinneka Tunggal Ika Yogyakarta pada waktu itu.

Hingga akhirnya, pada tahun 1981 ayah dari Firda Amalia, SE dan dr Akbarilman Satinputra ini diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dan kembali mendapat beasiswa Supersemar dua tahun berturut-turut yakni pada tahun 1983 dan 1984.

Kemudian mengawali kariernya di dunia kesehatan tepatnya tahun 1990 hingga 1997 dirinya diberi amanah menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Pengalaman berorganisasi yang didapatnya selama kuliah ternyata sangat membantunya dalan menjalankan dan mengembangkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Simo, tak pelak prestasi membanggakan pun kembali diraihnya, Syahril dinobatkan menjadi "Dokter Teladan Nasional" dari Provinsi Jawa Tengah tepat pada tahun 1994.

Kemudian Puskesmas tersebut mendapat penghargaan dari presiden Soeharto tahun 1997 sebagai Puskesmas terbaik dalam pelayanan publik dan menerima penghargaan "Abdi Satyabhakti" pada waktu itu.

Berbicara soal prestasi, tak cukup sampai di situ, sederet prestasi gemilang lainnya pun berhasil ditorehkan oleh pria yang hobi travelling dan berburu kuliner ini.

Dirut RSMH Palembang, Mohammad Syahril bersama istri dan kedua buah hatinya.
Dirut RSMH Palembang, Mohammad Syahril bersama istri dan kedua buah hatinya. (Dok Pribadi)

Pada tahun 2013 dirinya mendapat penghargaan Rektor UNS sebagai tokoh alumni UNS berprestasi. Lalu kembali menyabet penghargaan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPl) sebagai tokoh Dokter Paru Indonesia tahun 2014.

Menakjubkan! dirinya pernah mendapat penghargaan rekor MURI sebagai pencetus "Pemeriksaan Kadar CO Terbanyak" pada tahun 2013, yang pada waktu itu dirinya dipercaya menjadi Dirut RSUP Persahabatan.

Dan meraih penghargaan MURI sebagai penggagas "Komitmen anti merokok dengan cap jari terbanyak" pada tahun 2014 dan pada waktu itu menjadi Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Paru Indonesia (ARSABAPI)

Hingga di tahun 2015, dirinya dipanggil kembali ke daerah asal untuk menjadi orang nomor satu di RSMH Palembang.

Menjadi seorang nakhoda yang membawa ribuan 'penumpang kapal' tentu tak semudah membalikan telapak tangan.

Saat ditemui Sripoku.com di ruangan kerjanya, pria berkacamata ini tak sungkan membagikan seperti apa kunci sukses yang tertanam di dirinya sehingga bisa sukses seperti sekarang.

"Kesuksesan ada karena kesempatan dan kesempatan ada harus dicari dan diciptakan"

Itulah sepenggal kalimat yang terucap dari dirinya prihal kesuksesan, lebih jauh dirinya mengatakan harus fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan setiap kesempatan yang ada.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved