SFC Update

Ditumbangkan PSIS Semarang, Hyunkoo Menangis di Konfrensi Pers. Pemain Sriwijaya FC Kecewa

Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo meneteskan air mata, saat memberikan keterangan pers usai ditumbangkan oleh PSIS Semarang.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RESHA
Yuu Hyunkoo yang menangis saat konfrensi pers usai pertandingan antara PSIS Semarang kontra Sriwijaya FC, Selasa (23/10/2018). 

Berani tampil terbuka, kontras dengan permainan Sriwijaya FC sebelum ditukangi oleh Alfredo Vera, yang saat ini menjadi pelatih Sriwijaya FC.

Sentuhan Pelatih anyar Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera sepertinya mulai terlihat pada saat tim berjuluk Laskar Wong Kito itu bertandang ke Markas PSIS Semarang, Selasa (23/10/2018) malam.

Baca: Berita Palembang: Zailani, Tersangka Begal Perampas Motor Pelajar Langsung Menyerah dan Minta Ampun

Meskipun di babak pertama ini, mereka belum menghasilkan satu angkapun.

Namun, Hyunkoo cs mulai mampu mengimbangi gaya permainan PSIS yang cenderung terbuka karena tampil di hadapan publik pendukungnya sendiri.

Beberapa kali peluang berbahaya mengancam, dan dibalas pula dengan menebar ancaman di gawang lawan.

Seperti yang dilakukan oleh Bruno Silva, yang tiba-tiba menyeruak masuk di wilayah pertahanan Sriwijaya FC di menit ke-16.

Beruntung, Ahmad Faris yang menghadangnya secara langsung mampu menutupi jarak tembaknya sehingga bola melenceng ke kanan gawang yang dijaga oleh Teja Paku Alam.

Tak cukup sampai situ, Antonio Conte sempat melancarkan umpan berbahaya di menit ke-21, dengan maksud memberikan assist kepada Bruno Silva untuk dikonversi menjadi gol.

Lagi-lagi, bola umpan tersebut masih jauh melenceng dari target seharusnya.

Sriwijaya FC meradang, 2 target on shoot ditambah beberapa target off shoot menyerangnya bertubi-tubi. Duet Yogi Rahadian dan Marcko Sandy Meraudje berhasil mengelabui bek PSIS Semarang dengan sistem one-two play.

Bola berhasil diumpankan oleh Kuyung Yogi, sapaan akrabnya, menuju Manuchkher Dzhalilov yang saat itu tanpa kawalan.

Sayang, tandukannya berhasil dihalau oleh kiper Jandia Eka Putra sehingga urung masuk ke gawang tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Menit ke-36, Alan Hendrique nyaris menciptakan angka. Bola sepak pojok yang dieksekusi oleh Yogi Rahadian berhasil ditanduk olehnya, namun lagi-lagi berhasil dihalau oleh kiper bernomor punggung 30 itu.

Skema bertahan yang rapi ditambah serangan apik, bertumpu pada duet Marcko Sandy yang melakukan overlapping bekerja sama dengan Yogi Rahadian, menjadi bukti jika Alfredo telah memberikan misi khusus kepada anak asuhnya saat ini.

Hanya saja meski di babak pertama ini mereka masih mempertahankan skor kacamata, gol pertama akan menjadi penentu mood pemain bahkan penentu kemenangan di babak kedua selanjutnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved