Berita Palembang: Ada Pengerjaan Jembatan Musi VI, Jalan Sultan Mansyur Palembang Ditutup Sebulan

Berita Palembang: Ada Pengerjaan Jembatan Musi VI, Jalan Sultan Mansyur Palembang Ditutup Sebulan

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jalan Sultan Mansyur Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I (IB I) Palembang selama satu bulan ke depan ditutup sementara dikarenakan ada pengerjaan proyek Jembatan Musi VI, Senin (22/10/2018).

Meski sudah dipasang imbauan di simpang tiga Gelora, namun para pengendara baik roda dua dan empat yang melintas dari Jalan Makrayu masih nekat melintas ke Jalan Sultan Muhamad Mansyur (Universitas Syahyakirti - Kantor Lurah 32 Ilir) yang terdapat sejumlah alat berat dan sudah dipasang pagar seng.

Akibat dialihkannya kendaraan di jalan Sultan M Mansyu tersebut, membuat arus lalin di sana menjadi padat merayap.

Dikarenakan badan jalan yang sempit, sementara sejumlah kendaraan bertemu di satu titik simpang gelora.

"Tadi kan sempat masih ada sela sedikit belum ditutup secara full, jadi ya saya lewat saja. Karena mau pergi buru-buru pergi ke kampus," ujar Ilham, warga sekitar.

Yansah, warga jalan Sido Ing Lautan lainnya mengaku ia pun terpaksa harus memutar jauh melalui jalan Ki Gede Ing Suro untuk menuju kawasan Makrayu.

Ia pun berharap kepada pihak terkait agar jangan terlalu lama mengalihkan lalu lintas tersebut.

"Karena jalan ditutup ini terpaksa harus jauh mutarnya, saya harap paling tidak ada space untuk motor lewat," katanya.

PPTK Jembatan Musi VI, Joko Syahputro menerangkan selama pengerjaan Abdumen 1 dan Pier 1Jembatan Musi VI pihaknya menutup Jalan Sultan Muhamad Mansyur (Universitas Syahyakirti - Kantor Lurah 32 Ilir) dan mengalihkan kendaraan ddari arah Bukit menuju Jalan Ki Gede Ing Suro atau Jalan Pangeran Sido Ing Lautan diahlikan melalui Jalan Makrayu.

Sedangkan dari Jalan Pangeran Sido Ing Lautan menuju Bukit diahlikan melalui Jalan Talang Kerangga - Makrayu. Lalu dari Jalan Ki Gede Ing Suro menuju Bukit melalui Jalan Talang Kerangga - Makrayu.

"Masih banyak warga yang bandel, padahal sudah ada imbauan. Bahkan banyak motor yang nekat masih melintas saat pagi hari," ujar Joko.

Ia mengungkapkan, untuk pengerjaan abdumen 1 dan pier 1 jalan tersebut bakal ditutup hingga akhir bulan November.

Meski bakal ditutup selama satu bulan, namun pekan depan pihaknya akan membuka jalan untuk dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua dan becak.