Breaking News

7 Penghargaan Dunia yang Hanya Dimiliki Indonesia, Ada yang Jadi Rekor Pertama Sedunia

Ternyata di Indonesia ada 7 penghargaan yang telah masuk dalamGuinness World Records ini sendiri.

Kompas.com
Museum Rekor Indonesia (MURI), Semarang 

Di tanggal 31 Oktober 2010, tercatat empat rekor Indonesia tercatat di Guinness World Records.

Rekor tersebut terjadi di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Sejumlah 3.011 orang memainkan alat musik bambu bersama–sama dengan 1.223 orang memainkan kulintang secara massal, dan nada yang dihasilkannya pun serasi.

Dengan kombinasi seperti itu, mereka berhasil meraih empat rekor dunia sekaligus.

Keempat rekor tersebut terdiri dari memainkan alat musik bambu terbanyak, memainkan alat musik kulintang terbanyak, instrumental musik kulintang, dan instrumental musik bambu terompet raksasa.

Peraihan rekor dunia di bidang seni dan budaya itu menjadi rekor pertama di Sulawesi Utara maupun Indonesia.

Empat Rekor sekaligus
Empat Rekor dalam satu waktu (Antaranews.com)

6. Pemain Angklung Terbanyak

Penghargaan ini dilakukan oleh Indonesia dengan peserta multibangsa terbanyak.

Sebanyak 5.182 orang berhasil memainkan lagu We Are The World milik Michael Jackson di Washington D.C., Amerika Serikat pada 19 Juli 2011 lalu.

Pembukuan rekor dunia yang dilangsungkan di Taman Nasional Mall Washington Monument itu dihiasi dengan para peserta yang masing–masing memainkan sebuah angklung serta memakai sorban khas Bali di kepalanya.

Mereka memainkan angklung secara serentak berdasarkan nama-nama pulau di Indonesia yang tercantum pada angklung mereka.

Pulau – pulau yang memainkan angklung ini terdiri dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Lombok, Maluku, Flores, Papua, dan Halmahera.

Aksi ini pun berhasil membuat juri terkagum-kagum.

Pemain Angklung terbanyak
Pemain Angklung terbanyak (Tribun Kaltim)

7. Dive Pramuka Emas 2011

Penghargaan tersebut didapat melalui kegiatan gerakan pramuka yang sukses mengembangkan bendera merah putih seluas 1000 meter persegi dan membawanya ke ujung pantai laut Situbondo.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved