Baru Umur 7 Tahun, Bocah Ini Dirikan Bank dan Punya 2000 Nasabah, Ternyata Begini Awalnya!
anak lelaki bernama Jose Adolfo Quisocala Condori membuat banyak orang tak percaya ketika ia mendirikan sebuah bank.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Singkat cerita, ide Jose terwujud. Bank yang ia dirikan di rumahnya di Arequipa pada tahun 2012 bernama Bartselana Student Bank. Konsep bank ini simple banget sih.
Anak-anak bisa menjadi nasabah bank ini dengan cara menyerahkan lima kilogram sampah yang bisa didaur ulang, seperti kertas atau plastik. Kemudian, tiap bulannya mereka harus “menabung” satu kilogram sampah agar rekening mereka tetap hidup.
Para nasabah cilik ini juga diminta menetapkan target menabung mereka. Nah, mereka baru boleh menarik uang dari rekening itu jika sudah mencapai target tersebut.
Baca: Masih Gagal Daftar di Sscn.bkn.go.id, Ini 5 Tips Bocoran BKN. Ada 53.852 Pelamar CPNS Pilih Instansi
Dapat uangnya dari mana?

Jose bekerjasama dengan sejumlah perusahaan daur ulang sampah. Uniknya, perusahaan-perusahaan ini membeli sampah dari Bartselana Student Bank dengan harga yang lebih tinggi.
Kemudian, buat memastikan agar cuma si nasabah yang bisa menggunakan uang itu, Jose mengaturnya agar hanya si anak yang bisa menarik uang. Orang lain, bahkan para orangtua sekalipun tidak diizinkan menarik uang anak-anak mereka.
Satu ton sampah terkumpul

Pada periode tahun 2012 dan 2013, Bartselana Student Bank mengumpulkan 1 ton sampah daur ulang dan membuat rekening untuk 200 nasabah siswa dari sekolah Jose. Bank sampah Jose menarik perhatian dari banyak pihak.
Malahan, pernah sekali Jose bermitra dengan salah satu bank terbesar di Peru. Tujuannya, supaya layanan bank Jose tersedia untuk semakin banyak anak.
Sayang, kerjasama itu gak berjalan seperti yang Jose inginkan. Jose pun memutuskan untuk melanjutkan usahanya secara independen. Keputusannya gak salah, ia pun berhasil membuat wirausaha sukses itu dengan idealisme.
Nasabah tembus 2000 orang

Seiring berjalannya waktu, Bartselana Student Bank pun berkembang. Sekarang, nasabahnya sudah mencapai 2000 orang, dengan usia berkisar antara 10 hingga 18 tahun.
Kini, Jose sudah berumur 13 tahun. Ia mengaku sudah pernah ditawari kerja sama lain oleh Banco de la Nacion Peru. Dan tebak saja, berhadapan dengan petinggi-petinggi bank yang notabene orang dewasa, Jose sama sekali tidak takut.
Ia malah merasa lebih nyaman berhadapan dengan orang dewasa. Pasalnya, ia menilai orang dewasa lebih memahami ide-ide yang ia sampaikan.
Gak cuma buat nabung
