SFC update

Dua Mantan Berikan Kekalahan buat Sriwijaya FC 0-2 dari Bhayangkara, Bahkan Sumbang Dua Assist

Dua Mantan Berikan Kekalahan buat Sriwijaya FC 0-2 dari Bhayangkara, Bahkan Sumbang Dua Assist, untuk kemenangan Bhayangkara FC 2-0 atas Sriwijaya FC

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Pertandingan Bhayangkara FC vs Sriwijaya FC di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (12/10/2018) pukul 15.30 WIB disiarkan langsung TVOne, berlangsung ketat. Kedua tim saling jual beli serangan, namun pertandingan berakhir untuk sementara waktu skor 2-0 untuk Bhayangkara. Dalam laga ini, Dua Mantan Berikan Kekalahan buat Sriwijaya FC 0-2 dari Bhayangkara, Bahkan Sumbang Dua Assist, untuk kemenangan Bhayangkara FC 2-0 atas Sriwijaya FC.

Jalannya Pertandingan

BABAK PERTAMA
Sejak kick off, tekanan pertama dilakukan Bhayangkara FC, tetapi aksi Elio Martins menyambut umpan dari tengan kotak penalti harus terhenti setelah terperangkap offside. Sementara itu, SFC yang bermain dengan sejumlah pemain utamanya yang absen, hanya diperkuat Vizcarra yang tampil usai kembali dari tim nasional.
Este sapaannya mencoba melakukan serangan, tetapi aksinya terhenti usai mendapatkan hadangan telak di sisi kanan pertahanan tuan rumah.

Pada menit awal ini, The Guardian masih terus mengurung pertahanan Sriwijaya FC yang hadir ke Jakarta dengan skuat seadanya dengan hanya membawa 14 pemain. Memasuki menit ke-8, Marckho Sandy melanggar Adam Alis dengan telak, tetapi wasit Djumaedi masih bersabar dan enggan mencabut kartu dari sakunya.

Pada 10 menit pertama, pertandingan masih berjalan normal, Sriwijaya FC mampu menahan gempuran dan mulai berani keluar menyerang. Trio lini depan menjadi tumpuan serangan Laskar Wong Kito.

Peluang didapatkan SFC ketika tandukan Rizky Dwi memanfaatkan umpan silang Yogi masih melambung tipis dari gawang Awan Setho. Dalam pertandingan ini, Vizcarrra menjadi pemain yang paling banyak dilanggar di kubu Sriwijaya FC sejauh ini, pegerakannya benar-benar membuat pertahanan tuan rumah sangat kacau.

Sementara itu peluang dari Bhayangkara, lewat sepakan bebas Hargianto usai bekerja sama dengan Lee Yoo-Joon masih terlalu mudah untuk Teja Paku Alam.

Sementara itu, usaha Zalnando usai memanfaatkan umpan Yoo Jae-Hoon masih melebar dari sasaran, yang kemudian dibalas oleh Adam Alis dengan aksinya dan melepas umpan daerah Elio Martins, namun terlalu deras dan dia langsung mendaptkan teguran dari bangku cadangan.

The Guardian berhasil masuk ke kotak penalti, tetapi kesulitan melepaskan umpan akhir. Sejauh ini, sriwijaya FC mulai mampu lepas dari tekanan. Sementara itu, Indra Kahfi yang terlambat menghadang laju pergerakan Zalnando dan sang kapten harus rela menerima kartu kuning.

Jual beli serangan terus berlanjut, kali ini di menit ke-27, giliran Sepakan bebas Vizcarra mengarah tepat ke gawang tetapi mistar gawang menjadi penyelamat bagi tuan rumah.

Bhayangkara membelas, namun aksi Marinus terhenti ketika ia terjatuh di kotak penalti usai menyerobot bola backpass dari Jeki Arisandi, tetapi Djumadi sepertinya tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran. Pelanggaran keras itu menimbulkan protes, dan keputusan tepat setelah tayangan ulang diperlihatkan. Tetapi penggawa Bhayangkara FC sudah melancarkan protes keras terhadap hakim garis yang diajak berdiskusi Djumaedi terkait keputusan tersebut.

Bhayangkara menekan, pada menit ke-30 ini, menemukan celah di tepi kotak penalti, lewat Elio Martins dan langsung melepaskan tembakan meski harus menggunakan kaki kanan yang bukan kaki terkuatnya. Tetapi sepakannya masih melebar.

Sementara menjelang menit akhir, serangan balik Sriwijaya FC terhenti usai Manu gagal menguasai bola sambil membelakangi gawang, The Guardian balik menekan tetapi usaha Adam Alis membobol gawang mantan klubnya di putaran pertama masih mampu diblok Alan Henrique. Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.

BABAK KEDUA
Memasuki babak kedua, Pelatih Simon Mcmanemy memasukkan Dzumafo Herman Effandi, striker gaek masuk menggantikan Wanemar.

Diawali ketegangan antara Alan Henrique dan Paulo Sergio yang berebut bola. Kaki pemain terbaik Liga 1 tahun lalu tersebut nyaris mengenai wajah Alan yang sudah terjatuh.

Masuknya Dzumafo memberikan pengaruh besar bagi lini depan Bhayangkara. Kehadiran striker tinggi besar itu, membuat Alan dkk kesulitan. Simon McMenemy mulai bangkit dari bangku cadangan dan memberikan instruksi di pinggir lapangan. Bukan kebetulan bila Alsan Sanda gagal menguasai bola ketika berada di dekat Simon.

Memasuki menit ke-59, Sriwijaya FC mencoba melakukan tekanan. Aksi Marckho dan Zalnando di tengah lapangan akhirnya berhasil dihentikan Lee Yoo-Joon dan Adam Alis, The Guardian langsung balik menekan.

Gawang Teja Pakualam kebobolan, kali ini assist dari sang mantan pemain Sriwijaya FC, Adam Alis dimanfaatkan dengan baik oleh Paulo Sergio yang melakukan tendangan keras. Bola sudah terbaca oleh Teja, namun memantul dan masuk ke gawang Sriwijaya FC, 1-0 untuk Bhayangkara.

Sriwijaya FC berusaha membalas, namun peluang Vizcarra dkk tidak mampu membalas gol Bhayangkara. Justru memasuki menit ke-86, lagi-lagi Sriwijaya FC kebobolan. Pergerakan cepat Adam Alis yang lolos dari kawalan sayap kiri pertahanan Sriwijaya FC, membuat dia dengan mudah mengirim assist kepada Elio Martins yang bergerak cepat dari sisi tengah menusuk ke kotak penalti.

Sedikit mengontrol bola, Elio langsung mengirim bola ke dalam gawang yang dijaga Teja Pakualam. Gol untuk Bhayangkara yang unggul 2-0 hingga pertandingan berakhir.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved