Lebih Transparan , Pengamat Politik Apresiasi Langkah Baru KPU RI

Laporan Wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sumsel (ForDes) Drs Bagindo Togar Butar Butar mengapresiasi langkah baru kali KPU Pusat memulai untuk lebih terbuka dalam hal ekspose rekruitmen Tim Seleksi Anggota KPU daerah.

"Akan tetapi ketika KPU Provinsi yang diberi wewenang untuk memilih juga menetapkan Tim Seleksi Kabupaten/ Kota juga dituntut untuk menonjolkan objektivitas dan kredibilitasnya saat memutuskan para Anggota Tim Seleksi," ungkap Bagindo Togar Butar Butar, Jumat (5/10/2018).

Pengamat politik yang terkenal spontal ini menyebut memang tidak mudah mematahkan skeptisme publik atas "Aura Subjektivitas" para Komisioner Provinsi. Artinya transparansi maupun instrumen andal "Seleksi untuk Tim Seleksi" teramat penting dan menjadi parameter efektif kepuasan masyarakat.

Implikasinya, akan menstimulasi proses juga tahapan pemilihan Anggota KPUD kabupaten Kota/kabupaten yang profesional, berintegritas, independen dan kapabel di bidang pelaksanaan teknis demokrasi.

"Bukan dikarenakan koneksivitas atau previllege khusus dengan para Timsel, elite ormas atau partai politik juga kepala daerah yang sarat kepentingan jaringan politik juga non politik," kata mantan Ketua IKA Fisip Unsri ini.

Bagindo menilai memang sangat sulit untuk merumuskan sekaligus menemukan sosok yang sesuai standar kepuasan publik. Apalagi tatkala dihadapkan pada ragam tekanan sosial dan rayuan ekonomis.

"Tapi niat plus semangat optimis untuk membangun demokrasi yang bermartabat, KPU Pusat, KPUD dan masyarakat pegiat demokrasi senyatanya wajib berkomitmen maupun bersikap extra excelent service kepada publik, khususnya yang ada di berbagai daerah Provinsi Sumatera Selatan," pungkasnya.

Sementara Komisioner KPU Provinsi Sumsel Divisi SDM dan Parmas Ahmad Naafi SH MKn mengharapkan KPU RU akan selektif akan memilih Timsel yang tepat agar tibgkat kepercayaan masyarakat tumbuh sehingga komisioner yang duduk nantinya yang berkemampuan ilmu kepemiluan, berintegritas yang baik, dan bekomperensi.

"Ini dimulai dari Timselnya. Kalau dia tidak punya itu tadi maka produk yang dihasilkan sangat diragukan. Apalagi ini untuk menjadi penyelenggara Pilpres 2019, Pilkada 7 daerah 2020, dan Pileg 2023," kata Naafi. (Abdul Hafiz)