Berita Palembang
Berita Palembang : Tingkatkan Kualitas Lulusan, SMKN 2 Palembang Jalin MoU Penyelarasan Kurikulum
Untuk meningkatkan kuantitas SDM lulusan Sekolah Kejuruan bergabung ke dunia industri, SMKN 2 Palembang
Penulis: Yuliani | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Untuk meningkatkan kuantitas SDM lulusan Sekolah Kejuruan bergabung ke dunia industri, SMKN 2 Palembang melakukan gebrakan baru seperti melaksanakan penyelarasan kurikulum kejuruan dengan kebutuhan industri yang diperlukan di lapangan.
Terlebih saat ini lulusan SMK kini banyak yang menjadi pengangguran atau bekerja yang tidak sesuai kejuruannya, padahal logikanya kejuruan merupakan pencipta SDA yang siap kerja.
Maka itulah saat ini SMKN 2 Palembang sudah banyak mengirimkan siswa untuk menerima beasiswa.
Baca: Chinese Taipei Open 2018, 3 Ganda Campuran dan 1 Tunggal Putri Melaju Ke Perempat Final
Kepala Seksi Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Yose Aprizal M.si mengatakan mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah, adalah bonus.
Dan bagi mereka yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi merupakan kemampuan yang lebih.
"Jadi hari ini kita akan melakukan MoU dengan 9 industri agar siswa SMK bisa belajar dan industri menerima kemampuan siswa sesuai kebutuhuan yang dicari. Kita lihat sekarang antara kurikulum dan kebutuhan indsutri itu, belum singkron. Jadi pelaksanaan validasi ini untuk membenahi dan menyelaraskan silabus," ujarnya di sela penandatanganan MoU di gedung SMKN 2 Palembang, Kamis (4/10/2018).
Baca: Berita Palembang : Dukung Kirab Satu Negeri, Kapolresta Palembang Janjikan Pengamanan
Adanya kegiatan ini juga sebagai bahan suporting untuk keberhasilan para siswa kedepannya. Selain itu, adanya tambahan dukungan impresi No.6 tahun 2009 bagi revitalisasi bagi SMK.
"Sesuai keputusan kita akan menjalankan kurikulum dengan penyelarasan industri sehingga dunia usaha dapat merangkul siswa SMK. Kemudian meningkatkan jumlah SDM, dengan jumlah guru terbatas akibat guru produktif sudah banyak yang pensiun. Terakhir akan meengeluarkan sertifikat untuk para siswa yang diakui di Asia Tenggara," jelasnya.
Baca: Berita Palembang : Dukung Kirab Satu Negeri, Kapolresta Palembang Janjikan Pengamanan
Sementara itu, Drs H Zulkarnain MT selaku Kepala Sekolah SMK N 2 menjelaskan program pengiriman siswa keluar negeri sudah berjalan beberapa tahun terakhir, dan sudah menjadi program rutin.
"Karena SMK N 2 harus bekerja di Industri, 100 persen siswa mesti bisa. Dari semua program yang ada disini seperti jurusan mekatronika, teknik kendaraan ringan, teknik tenaga lkstrik, teknik sepeda motor dan lainnya. Bukan saja dari sekolah kami, tapi dari total siswa SMK Sumsel yang berjumlah 111.04," ungkapnya.
Baca: Video Stop Kekerasan dan Menelantarkan Hewan
Try Irwantoro dari pihak industri Astra Honda Motor menambahkan jika SMK N 2 sudah sering bekerja sama untuk menciptakan siswa berbakat. "Terakhir kita adakan perlombaan untuk program teknik sepeda motor yang melibatkan sekolah ini (SMK N 2 Palembang) dan mereka berhasil menyabet juara kedua," terangnya.
