Breaking News

Berita Palembang

Berita Palembang: Minta Kejelasan Nasib, Guru Honorer K2 Menangis Tersedu di Halaman DPRD Sumsel

Para honorer K2 tersebut melakukan aksi demo menuntut pemerintah menunda pelaksanaan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018)

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Honorer K2, Firdayati dan Susmiati menangis saat melakukan aksi demo di halaman Gedung DPRD Sumsel, Kamis (4/10/2018). 

"Banyak tenaga pendidik mengalami hambatan karena aturan umur dalam penerimaan CPNS. Ada sekitar 7.033 honor K2 dilingkup Sumsel Padahal sudah puluhan tahun para honorer mengabadikan dirinya untuk  memajukan dunia pendidikan. Peraturan pemerintah pusat sungguh tidak memikirkan nasib para tenaga honorer K2," ungkapnya Syahrial Ketua Forum Honorer K2 Sumsel.

Demo ribuan guru honorer K2 di Halaman DPRD Sumsel, Kamis (4/10/2018).
Demo ribuan guru honorer K2 di Halaman DPRD Sumsel, Kamis (4/10/2018). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Askweni, anggota Komisi 5 DPRD Sumsel yang menerima langsung para guru honorer K2 meminta kepada seluruh tenaga pendidik bersabar.

Menurutnya, apa yang diinginkan para honorer tengah diperjuangkan.

"Kami selalu berupaya memperjuangkan nasib para honorer. Bila perlu kita ke Jakarta, kita akan minta kejelasan, jangan sampai keputusan pemerintah justru menyengsarakan para guru honorer," tutupnya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved