Tips Membuat Video Perjalanan agar Lebih Keren. . .

Ketika sedang liburan, hal yang tidak boleh sampai dilupakan adalah mengabadikan diri dalam gambar atau video dengan handphone atau kamera.

Editor: Bejoroy
Dreamstime.com
Woman traveler. 

SRIPOKU.COM , JAKARTA – Ketika sedang liburan, hal yang tidak boleh sampai dilupakan adalah mengabadikan diri dalam gambar atau video dengan handphone atau kamera.

Berita Lainnya:
8 Tips Berpergian Pakai Mobil Agar Perjalanan Lebih Menyenangkan

Bahkan banyak dari Anda yang justru membagikan momen liburan Anda di akun sosial media yang dimiliki mulai dari foto bahkan video. Tak sedikit juga yang menggunakan video perjalanan untuk menghasilkan uang.

Banyak juga yang ingin membuat video perjalanan, tetapi tidak mengetahui banyak cara untuk menghasilkan video yang baik. Ternyata dengan telepon, Anda bisa menghasilkan foto bahkan video keren tanpa perlu mengeluarkan kocek yang besar.

“Dengan hp harga Rp 1.000.000 kita sudah bisa menghasilkan foto bahkan video yang bagus, tergantung bagaimana kita mengambil foto atau video,” ujar Teguh Sudarisma, Travel Writer dan Fotographer serta Travel Writter Diaries 1.0. dalam Digital Tourism Workshop and Competition World Tourism Day 2018 di Auditorium Podomoro, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Dalam workshop tersebut, ia membagikan beberapa tips untuk mengambil dan mengedit video dengan hp. Menurutnya ketika mengambil foto atau video perlu untuk memikirkan terlebih dahulu, apa yang ingin diceritakan. Untuk itulah perlu perencanaan kasar, cerita seperti apa yang ingin ditampilkan.

Untuk membuat video yang apik, hanya membutuhkan tiga alat ini, yaitu tripod, staibilize, dan handphone. (KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARYA)

Lakukan observasi terhadap tempat yang sedang menjadi obyek sehingga bisa menentukan jalan cerita video atau sudut pandang yang bagus. Seringkali dalam menentukan sudut pandang tidaklah mudah. Ia mengakui untuk menentukan sudut pandang foto yang baik perlu untuk latihan terus menerus.

“Ketika hendak mengambil foto atau video, perlu untuk memperhatikan komposisi, angle serta cahaya sehingga gambar yang dihasilkan nantinya baik. Untuk angle itu perlu untuk sering latihan, sering ambil foto dan praktek langsung,” tuturnya.

“Kalau ingin ambil video, ada turis yang sedang jalan atau melakukan aktivitas menarik lainnya jangan diabaikan karena itu bisa menghidupkan video. Pokoknya kejar momen menariklah,” katanya.

Ia menyebut perbincangan dengan narasumber dalam video membuat video reportase lebih hidup sehingga pastikan suaranya cukup jelas.

Ketika menggunakan kamera dalam mengambil video jangan mengerakan kamera karena akan membuatnya goyang atau blur. Jika memerlukan untuk mengerakan kamera ketika mengambil video, gunakan tripod atau stabilizer.

“Ambil video usahakan tidak bergerak atau tahan nafas kalau tidak kuat bisa pakai tripod atau stabilizer supaya gambar tidak goyang dan blur,” jelasnya.

Jika ingin memperoleh gambaran yang utuh suatu objek wisata atau benda, ambil video sepotong-sepotong dengan angle yang berbeda. Anda bisa menerapkan lima teknik shoot yaitu close up muka, close up aktivitas, wide video, side shoot, dan over the shoulder.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved