Usai Mengeroyok Haringga Sirla, 3 Pelaku Malah Ngerokok, Ngopi dan Makan di Warung

Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh.

IST
Haringga Sirla, anggota The Jak Mania yang tewas. 

SRIPOKU.COM -- Jika pelaku kriminal setelah berbuat kejahatan ada yang melarikan diri, tiga tersangka pengeroyok Haringga Sirla (23), yakni Dfa (17), Cepi Gunawan (20) dan Joko Susilo (31) justru tak melakukan hal demikian.

Dalam rekontruksi kasus pengeroyokan yang digelar di halaman parkir dekat pos Gerbang Biru Stadion GBLA, Rabu (26/9/2018), tampak ketiganya langsung menepi ke lokasi tidak jauh dari lokasi pengeroyokan, seperti dilansir dari Bolasport.com.

Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh.

Peristiwa memilukan ini terjadi jelang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada Minggu, (23/9/2018).

Haringga menjadi korban pengeroyokan setelah oknum Bobotoh di GBLA mengetahui bahwa ia merupakan anggota The Jakmania.

Rekonstruksi pengeroyokan Haringga Sirla di Stadion GBLA pada Rabu (26/9/2018). Tersangka Budiman saat memperagakan penganiayan.
Rekonstruksi pengeroyokan Haringga Sirla di Stadion GBLA pada Rabu (26/9/2018). Tersangka Budiman saat memperagakan penganiayan. (mega nugraha/tribun jabar)


Berdasarkan video yang beredar di duna maya, Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib Bandung.

Tak hanya bogem mentah, ia juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm hingga batu.

Usai puas mengeroyok Haringga, 3 pelaku diatas justru dengan santainya mendatangi warung terdekat dan memesan kopi.

"Setelah itu (pengeroyokan) kami langsung ngopi dan makan di sini (sekitar 10 meter dari lokasi kejadian)," ujar Dfa pada penyidik yang menggelar rekontruksi.

"Ngopi, ngerokok sama makan," ujar Cepi.

Seorang penyidik lantas bertanya apakah tidak menyesal setelah mengeroyok Haringga hingga tewas kemudian duduk santai dan minum kopi.

"Kalian tidak merasa bersalah, setelah mukulin orang langsung ngopi, makan-makan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M. Yoris Maulana yang memimpin jalannya rekontruksi.

Ketiganya tidak menjawab pertanyaan Yoris dan hanya tertunduk lesu.

Dfa (17), Cepi Gunawan (20) dan Joko Susilo (31) merupakan 3 dari 8 tersangka yang melakukan rekonstruksi di area parkir gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (26/9/2018).

Ibunda Haringga syok atas kematian yang menimpa anaknya.
Ibunda Haringga syok atas kematian yang menimpa anaknya. (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

Baca: Arema FC dan Madura United Siap Gelar Pertandingan Amal untuk Haringga Sirla

Baca: Dari PALI, Gadis 15 Tahun Ini Datang ke Lahat Bawa Sabu Siap Edar Seberat 50,60 Gram

Baca: Rusak Harga Pasar, Inilah Spesifikasi Lengkap, Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pocophone F1

Baca: Selain Scorpio, 5 Zodiak Ini Pemarah Banget. Apakah ada zodiakmu?

Baca: Walikota Ajak ASN Bersihan Jalan Menuju Bandara Atung Bungsu Kota Pagaralam

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved