Liga I Indonesia
Soal Sanksi PSSI, Pelatih Bali United:Alangkah Baiknya Persoalan Ini tak Dibiarkan Belarut
Yang paling berbahaya adalah soal kredibilitas klub sepak bola Indonesia dimata sponsor. Kalau sponsor sudah tidak mau masuk
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRPIPOKU.COM, BALI-Kondisi Kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 yang secara resmi sudah dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan itu memang membuat klub-klub harus siaga penuh.
Hal tersebut pun menjadi perhatian banyak pihak, tidak terkecuali pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Coach Widodo mengaku bila hal tersebut harus dihormati karena keputusan sudah diambil.
"Keputusan sudah diambil dan kami akan hormati keputusan tersebut. Harapan kami tentu alangkah baiknya masalah ini tidak berlarut-larut dan bisa segera selesai sehingga kompetisi bisa segera dilanjutkan," ujar Coach Widodo seperti dilansir situs resmi Bali United, Jumat.
Lebih lanjut Coach Widodo pun menyampaikan kekhawatirannya pasca adanya masalah ini. Ia mengatakan bila kredibilitas klub-klub Indonesia dipertaruhkan dalam masalah pemberhentian Liga 1 ini.
"Jujur saya sangat khawatir masalah ini akan berdampak besar terhadap sepak bola Indonesia kedepannya. Yang paling berbahaya adalah soal kredibilitas klub sepak bola Indonesia dimata sponsor. Kalau sponsor sudah tidak mau masuk dalam olahraga sepak bola, bisa kita bayangkan semakin tertinggalnya sepak bola Indonesia dengan negara-negara lainnya," kata Coach Widodo.
Apa yang disampaikan Coach Widodo memang bisa dimengerti. Dalam era industri sepak bola saat ini, peran sponsor dalam menjaga eksistensi klub itu sendiri sangat dibutuhkan. Hal tersebut lantaran sudah tidak diperbolehkannya klub menggunakan dana APBD dalam berkiprah di kompetisi nasional.