Amankah Penggunaan Dot Pada Bayi? Begini Penjelasan Lengkapnya

Misalnya, kita dapat memberinya dot untuk beberapa menit, sementara Anda menyiapkan botol susu atau makanannya.

Editor: ewis herwis
majalahpama.my
Ilustrasi 

2. Menimbulkan ketergantungan.

3. Berisiko terkena infeksi telinga bagian tengah. 

Nah, jika melihat dua sisi tersebut, sekarang penggunaan dot atau empeng kembali kepada diri Anda masing-masing.

Akan tetapi, Jika memilih memberikan dot, yuk pastikan ingat sejumlah tips berikut ini. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Inikata.com)

1. Tunggu sampai bayi dapat menyusu dengan baik dari susu ibunya.

2. Biarkan bayi menentukan sendiri, kapan ia mau menggunakan dot.

3. Pilih dot dengan bahan yang baik dan mudah dibersihkan.

4. Jika sudah ada yang dirasa pas oleh bayi, beli beberapa buah.

5. Jaga kebersihan dot, termasuk merendam dot dengan air hangat sebelum digunakan.

Baca: Begini Tips Agar Make Up Awet Dari Pergi Sampai Pulang Kerja

Ilustrasi
Ilustrasi (Merdeka.com)

6. Jangan menggunakan tali untuk menggantung dot di leher bayi.

Si kecil bisa terbelit tali dan mengakibatkan kematian.

7. Jika dot terlepas dari mulut bayi ketika dia tidur, jangan masukkan kembali ke mulutnya.

8. Cari cara lain untuk menenangkan bayi ketika ia rewel atau menangis.

Baca: Waspadai, Dehidrasi Pada Anak Dapat Menyebabkan Kematian, Cegah Sedini Mungkin

Ilustrasi
Ilustrasi (Majalahpama.my)

Jangan buru-buru disumpal dengan dot.

9. Sadari betul, kapan harus menghentikan pemberian dot ke anak.

10. Keputusan untuk memberikan dot atau tidak, berada di tangan Sahabat NOVA.(*)

Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nova.grid.id dengan judul:

Duh, Benarkah Dot Berbahaya Bagi Pertumbuhan Anak? Ini Penjelasannya

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved