Update SFC

Link Live Streaming PSM Makassar VS Sriwijaya FC, Pilihannya Menang atau Seri Atau Masuk Zona Merah

Tak ada pilihan kecuali menang atau seri, jika kalah, maka posisi Sriwijaya FC semakin terjepit.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tak ada pilihan kecuali menang atau seri, jika kalah, maka posisi Sriwijaya FC semakin terjepit. Ancaman degrasi dan masuk zona merah menjadi ganjaran dari kekalahan dari PSM Makasar, dalam laga pekan ke-23, Liga I Indonesia, di Stadion Mattoangin Makassar, Minggu (23/9).

Dalam pertandingan yang akan disiarakan secara live streaming di vidio.com, pukul 15.30 WIB ini, Kapten Yu Hyun Koo pun siap bertempur habis-habisan demi meraih poin dari Makassar. Sebagai gelandang jangkar yang bertugas mematikan arus serangan dari second line, Yu sapaannya akan bertemu dengan kreator PSM Makassar Wiljan Pluim.

"Saya tahu dan itu sudah kami diskusikan dengan pelatih dan rekan-rekan, intinya kami akan mengawasi Pluim, dia pemain berkualitas, punya kecepatan, visi bermain dan harus kami kunci pergerakannya," ujar Yu.

Yu mengaku tidak sendirian bertugas menjaga Pluim, masih ada rekannya Zulfi dan barisan belakang, yang akan mengawasinya.

"Intinya tidak hanya Pluim, pemain lain juga berbahaya, tetapi saya memang mendapatkan tugas untuk itu (jaga Pluim," ujar Yu.

Memang, ada dua kepentingan tersaji saat laga antara PSM Makassar melawan Sriwijaya FC, Minggu (23/9) sore di Stadion Mattoangin dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.

Tuan rumah sendiri mengincar poin penuh agar terus bersaing di papan atas klasemen sementara, sementara laskar wong kito sangat membutuhkan tambahan poin untuk terus melepaskan diri dari jerat degradasi.

Pelatih SFC, Subangkit sendiri mengaku sudah memantau kekuatan PSM di laga terakhirnya sewaktu mengalahkan PS Tira, Rabu (19/9) kemarin.

"Meski hanya lewat tayangan televisi, namun kami melihat PSM Makassar tengah on fire. Laga besok akan sangat berat buat SFC karena PSM pasti ingin meneruskan tren kemenangan, tetapi pemain sudah siap dan kami mentargetkan setidaknya jangan kehilangan poin nantinya," ujarnya saat sesi pre post match, Sabtu (22/9) siang.

Subangkit pun secara khusus akan memberi perhatian kepada sosok Wiljan Pluim yang dianggapnya punya banyak keunggulan. "Di laga terakhir, Pluim mampu muncul dari tengah dan membongkar kebuntuan. Dia punya keunggulan teknik lalu punya visi, bisa menyelesaikan sendiri atau mengumpan," bebernya.

Di laga ini, pelatih asal Pasuruan ini bersyukur mampu memainkan skuad terbaiknya. "Melawan Persebaya kemarin, Alan Henrique tidak bisa turun karena hukuman akumulasi, sekarang bisa full team dan saya berharap progress positif usai laga terakhir kemarin bisa berlanjut. Namun pasti fokus utama SFC saat ini terlebih dulu memperbaiki kinerja lini pertahanan," ujarnya.

Tak Mau Remehkan Sriwijaya FC
Sementara itu, pelatih PSM Makassar Rene Albert mengaku tidak akan meremehkan SFC walau posisi di klasemen sementara saat ini terpisah cukup jauh. "Di awal musim mereka punya ambisi yang tinggi, namun situasinya sekarang berbeda karena banyak pergantian pemain serta pelatih. Tetapi SFC adalah tim yang secara tradisional punya sejarah besar dan kami tidak boleh memandang enteng," ujar pelatih asal Belanda ini.

Rene juga mengaku walau tidak akan tampil full team, dirinya cukup optimis PSM akan tetap mampu mengamakan poin penuh nantinya. "Hasim Kipuw cedera di laga terakhir, begitu juga Rasyid Bakri. Tetapi saya pikir pemain lain sudah siap dan tetap fokus nantinya," jelasnya.

Saat sesi jumpa pers, Rene sendiri lebih banyak menyorot kinerja PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 yang dianggapnya bekerja tidak profesional. "Kemarin ada pemain kami yang dilarang bermain secara mendadak tanpa pemberitahuan, lalu sekarang terlihat sekali ada perbedaan perlakuan.

Laga Persib melawan Persija yang awalnya digelar malam hari bisa dipindah ke sore hari, sedangkan permintaan yang sama pernah kami ajukan saat melawan Bhayangkara lalu, namun tidak dikabulkan dan PSM harus pindah ke Bali untuk menggelar laga tersebut, harus ada penjelasan mengenai hal ini," katanya.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved