Ronaldo Bisa Bebas Sanksi Kartu Merah Kontroversi dan 5 Pemain Ini Pernah Mengalaminya

Khususnya sanksi tiga pertandingan, maka akan berimbas kepada kekuatan Juventus dan kesempatan Ronaldo itu sendiri.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Cristiano Ronaldo 

SRIPOKU.COM-Kontroversi kartu merah Cristiano Ronaldo masih terus berlanjut.

Banyak pihak yang mengamati jika kartu merah itu tidak layak, karena mega bintang Juventus itu hanya bermaksud menyentu saja, tetapi tidak bertindak melakukan intimidasi atau unsur pelanggaran.

Hal itu pulalah, yang diprotes oleh para netizen dan fans.

Dalam rekaman terlihat Ronaldo hanya menyentuh rambut Jeison Murillo, namun reaksi Murillo itulah yang membuat wasit kemudian memberikan kartu merah.

Seperti diketahui, Ronaldo tampil untuk pertama kalinya, saat menjalani laga debut Liga Champions bersama Juventus.

Namun, dia harus mendapati nasib buruk karena mendapatkan kartu merah di babak pertama.

Informasi yang berhasil dihimpun, Ronaldo akan menjalani sanksi berat atas aksinya tersebut.

Bahkan, selain menjalani sanksi tiga pertandingan, akan ada sanksi tambahan.

Khususnya sanksi tiga pertandingan, maka akan berimbas kepada kekuatan Juventus dan kesempatan Ronaldo itu sendiri.

Ia kabarnya akan mendapatkan larangan bermain sebanyak tiga laga akibat aksinya tersebut, sehingga ia akan melewatkan laga tandang dan kandang melawan mantan klubnya, Manchester United.
===

1. Hukuman Bisa Dikurangi

Seperti dilansir dari Express, kans Ronaldo untuk melakoni laga reuni melawan Manchester United semakin terbuka.

Pasalnya, hukumannya berpotensi diringankan oleh UEFA.

Menurut laporan Express tersebut, UEFA sendiri sudah menindaklanjuti banding yang dikirimkan pihak Juventus mengenai kartu merah Ronaldo tersebut.

Laporan itu mengklaim, pihak FIFA sudah mempelajari situasi pelanggaran Ronaldo melalui rekaman video. Mereka menilai aksi yang dilakukan Ronaldo itu tidak pantas jika dijatuhi hukuman sebesar 3 laga.

2. Dijatuhi Hukuman 1 Pertandingan

Laporan itu mengklaim bahwa Ronaldo kemungkinan besar akan dijatuhi hukuman satu laga dilarang bertanding, sehingga ia bisa mengikuti laga tandang Juventus ke Old Trafford di bulan Oktober nanti.

3. Potensi Putusan FIFA

Namun FIFA sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai hukuman Ronaldo. Mereka dijadwalkan baru memberikan pengumuman tersebut pada hari Kamis (27/9) depan.

Menurut laporan tersebut, FIFA masih menunggu laporan dari wasit Felix Brych yang memimpin jalannya pertandingan. Mereka akan mempertimbangkan laporan dari sang wasit sebelum menjatuhkan hukuman final bagi Ronaldo.

Ronaldo sendiri dipastikan minimal mendapatkan satu larangan bertanding, sehingga ia harus absen pada laga melawan Young Boys di matchday kedua fase grup Liga Champions.

Meski bermain dengan 10 pemain, Juventus masih bisa menaklukan Valencia di mana mereka menang 2-0 atas wakil Spanyol tersebut.
===

Kartu merah merupakan sesuatu yang sangat dihindari setiap tim karena bisa berakibat fatal. Racikan strategi pelatih bakal berantakan bila ada salah satu atau lebih pemainnya yang diusir wasit.

Pertandingan sepak bola sering diwarnai drama pengusiran pemain. Tak sedikit kartu merah yang diberikan seharusnya tidak perlu sehingga menimbulkan kontroversi.

Berikut 5 Kartu Merah Paling Kontroversial:

1. Laurent Blanc

Blanc pernah merasakan kejadian buruk di semifinal Piala Dunia 1998. Blanc diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat aksi diving pemain Kroasia Slaven Bilic.

Saat bersiap menyambut tendangan bebas di kotak penalti, Blanc dan Bilic terlibat saling dorong. Blanc menarik kaos dan menyentuh leher Bilic. Anehnya Bilic langsung terkapar dan memegangi matanya.
Aksi Bilic ini berhasil menipu wasit. Sang pengadil memberikan kartu merah langsung kepada Blanc. Mantan pemain Inter Milan itu dianggap mencolok mata Bilic.
Untungnya Prancis masih bisa lolos ke final dan akhirnya menjadi juara. Akan tetapi Blanc harus mengubur mimpinya bermain di partai puncak. Dengan absen di final, Blanc juga gagal melanjutkan ritual mencium kepala plontos kiper Fabian Barthez.
===

2. Hakan Unsal
Catatan emas karier Rivaldo tercoreng oleh kejadian di Piala Dunia 2002. Rivaldo ketika itu melakukan diving memalukan saat Brasil bertemu Turki.

Saat Rivaldo akan mengambil tendangan penjuru, pemain Turki Hakan Unsal menendang bola ke arah pemain Barcelona itu. Bola hanya mengenai tangan Rivaldo, tapi yang bersangkutan jatuh dan memegangi kepalanya.

Wasit menilai Unsal bersalah dan memberikannya kartu kuning kedua.

Akibat diusirnya Unsal, Turki gagal lolos ke final. Mereka kalah 1-2 dari Brasil. Tim Samba akhirnya juara Piala Dunia 2002.
===

3. Thiago Motta
Thiago Motta harus menelan pil pahit saat kembali mengunjungi Nou Camp 28 April 2010 bersama Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions. Pria berpaspor Italia itu diusir wasit karena sang pengadil tertipu aksi diving pemain Barcelona Sergio Busquets

Motta dan Busquets tengah berduel memperebutkan bola di lini tengah. Tangan Motta mengenai wajab Busquets. Seketika Busquets jatuh terguling memegangi wajahnya. Wasit bereaksi dengan mengacungkan kartu merah kepada Motta.

Tayangan ulang memperlihatkan Busquets hanya berpura-pura cedera. Busquets tertangkap kamera sempat mengintip saat kedua tangannya memegangi wajahnya.

Kejadian ini membuat Busquets menuai kritik pedas. Meski sudah dibantu oleh aksi diving Busquets, Barcelona tetap gagal lolos ke final Liga Champions.
===

4. David Beckham

Beckham pernah juga mengalami kejadian diusir wasit secara kontroversial. Beckham mengalaminya di Piala Dunia 1998 saat Inggris bersua Argentina.

Suami Victoria itu diganjar kartu merah langsung akibat mengangkat kakinya mengenai Diego Simeone. Publik Inggris menganggap Beckham seharusnya cuma terkena kartu kuning.

Kejadian ini membuat wasit Kim Milton Nielson di bully publik Inggris. Dia dianggap sebagai biang keladi kegagalan Inggris di Piala Dunia 1998 akibat mengusir Bekcham.
===

5. Kaka
Kartu merah kontroversial lainnya terjadi di Piala Dunia 2010 kala Brasil bersua Pantai Gading. Ricardo Kaka yang menjadi korban kesalahan wasit.
Kaka diganjar kartu merah karena wasit tertipu dengan aksi diving Abdul Kader Keita.
Pemain Pantai Gading itu jatuh ke tanah sembari memegangi wajahnya setelah mendapat dorongan pelan dari Kaka. Padahal Kaka mendorong Keita dibagian dada.
Meski kehilangan Kaka, Brasil tetap berhasil mengalahkan Pantai Gading 3-1.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved