Berita Palembang

Tergiur Lelang Mobil Mahal, Usai Solat Tahajud, Caleg Ini Baru Sadar Telah Ditipu

Caleg dari salah satu partai ini akhirnya tergiur dan obrolan berlanjut melalui WhatsApp.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RIZKA PRATIWI UTAMI
Korban A melaporkan runutan kejadian penipuan yang dialaminya di SPKT Palembang, Jumat (14/9/2018). 

Sampai pukul 19.30 WIB saya tunggu di sana, namun terlapor tak kunjung datang.

Saya telpon, ia mengaku sedang sibuk mengurus masalah surat menyurat dan meminta ditransfer kembali uang sebesar 5 juta. Akhirnya saya kembali percaya dan mengirimkan kembali uang tersebut ke rekening terlapor," lanjutnya.

Baca: Dapat Kuota CPNS 400an Dari Pusat Tapi Tidak Diambil, DPRD Lahat Panggil BKPSDM Lahat

Tepat pukul 21.00 WIB terlapor kembali menghubungi korban dan meminta tambahan waktu hingga esok hari untuk mengurus proses pengiriman mobil tersebut.

"Saya juga kasihan sama dia, sampai jam 9 belum selesai-selesai. Mungkin ribetkan prosesnya. Akhirnya saya setuju kalau pengirimannya jadi esok harinya pada Jumat (14/9/2018)," ujarnya.

Usai kesempatan tersebut diterima, korban pun pulang ke rumah untuk beristirahat.

Merasa tak enak hati pada pukul 03.00 WIB terbangun dari tidur dan melaksanakan solat tahajud.

Baca: Begini Awal Karir Hilda Vitria, Model Cantik yang Kini Jadi Rebutan Kriss Hatta dan Billy Syahputra

"Saya bingung ya mba kok semalaman hati ini ga tenang. Saya pun solat tahajud. Nah yang ada di otak saya cuma terngiang-ngiang mobil tersebut. Ntah bagaimana, akhirnya saya kok berfikir mungkin ditipu. Usai solat saya pun coba telpon lagi nomor tersebut, masih aktif tapi ga diangkat," ungkapnya.

Pagi tadi saya pun telpon korban untuk menanyakan masalah mobil.

Kagetnya dalam sambungan telepon itu, terlapor mengakui bahwa ia adalah seorang penipu dan berterimakasih kepada korban atas uang yang dikirimkan ke rekeningnya.

Atas kejadian korban pun langsung datang ke Polrestabes Palembang untuk melaporkan penipuan yang menimpanya.

Baca: Mobil Sedan Terbakar di Simpang Talang Betutu Palembang, Pemilik Alami Luka Bakar

Kepada petugas STKP ia menyebut bahwa pelaku yang dikenalnya berinial A.

Anggraini mengaku sudah ikhlas atas uang yang raib diambil pelaku.

Namun ia hanya ingin meminta surat laporan dari pihak polisi untuk dibawa ke bank agar rekening terlapor bisa diblokir.

"Saya sudah cetak rekening dan minta pihak bank untuk memblokir rekening terlapor mba, kalau masalah uangnya ya pasti ga bisa balik lagi. Pas saya cetak buku tabungan saya, kode rekening yang saya transfer merupakan kode salah satu bank di Medan mba," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved