Terjatuh Ke Jurang di Bali, 2 Turis Asing Ini Berhasil Diselamatkan Berkat Postingan Di Facebook
Mereka nyaris tewas kalau tidak “diselamatkan” oleh sebuah postingan di jejaring sosial Facebook.
Berkat teknologi dan teman

Ponsel Lythcott hampir kehabisan baterai, tapi dia masih sempat mengirim informasi lokasinya lewat WhatsApp.
Teman-teman dari beberapa negara berbeda ikut nimbrung dalam upaya penyelamatan.
Sebagai orang yang doyan traveling, Lythcott memang memiliki banyak teman dari berbagai belahan dunia.
Seorang teman di Praha menelepon kantor konsulat, lalu kawan lainnya dari Belanda menelepon polisi lokal di Bali.
Beberapa jam kemudian, Lythcott dan Eno mendengar suara orang di jalan dekat jurang tempat mereka berada, lalu berteriak minta tolong.
Tim penyelamat dan warga lokal berhasil menemukan kedua turis lalu membawa mereka ke rumah sakit di Kuta.

Lythcott mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Tengkoraknya retak, dan salah satu pergelangan tangannya patah.
Perutnya juga tertusuk sesuatu dan dIa mesti bernafas dengan alat bantuan.
Lythcott berada di rumah sakit hingga 3 September dan kini sudah berada di hotel.
Sementara itu, Eno mengalami retak di kedua tulang pipi, hidung, dan pergelangan tangan kiri dan sekarang sudah kembali ke Korea Selatan.

Dari sana dia berujar traveling kadang memang menakutkan dan berbahaya, tapi baik dia maupun Lythcott tak akan berhenti melanglang buana.
Eno pun berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan.
“Tanpa teknologi dan teman-teman, kami mungkin tidak akan selamat,” katanya sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNN, Selasa (11/9/2018).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul