SFC Update
Minim Pembantu Serangan, Subangkit Akui Kekalahan Sriwijaya FC. Skor Akhir 1-0
Sriwijaya FC gagal memenuhi target, saat melakoni laga tandang kontra Persipura Jayapura Selasa (11/9/2018).
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC gagal memenuhi target, saat melakoni laga tandang kontra Persipura Jayapura Selasa (11/9/2018).
Bertandang ke Stadion Mandala, Laskar Wong Kito kalah dengan skor tipis 1-0.
Gol tersebut diciptakan oleh Prisca Womsiwor di menit ke-26.
Ia berhasil mencetak angka setelah melewati Zalnando yang membayang-bayanginya di wilayah penalti, dan umpan dari Elisa Basna.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan, skuat yang dibesutnya mau tak mau harus mengakui keunggulan tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Lini depan tim lawan yang tajam, menjadi makin berbahaya saat mereka berhasil melewati empat pemain bertahan Sriwijaya FC.
"Mereka rata-rata punya speed bagus, di satu sisi belakang kita mudah sekali dilewati atau dikasih umpan di belakang back four kita," ujarnya usai pertandingan.
Subangkit pun terpaksa mengganti taktik, saat Marcko Sandy Meraudje ditarik di babak pertama.
Padahal, Marcko didapuk untuk overlapping membantu penyerangan dari posisinya sebagai wingback.
"Tapi kalau kita menguasai bola dan build up, kita kurang karena ga ada Alhadji itu. Jadi kesulitan," terangnya.
Padahal, Alhadji sudah menjadi stopper dengan Alan Hendrique dan Goran Gancev.
Sehingga hal tersebut yang membuat lini depan menjadi mini varian serangan.
Sementara itu, Pelatih Persipura Amilton da Silva Olivera mengatakan anak asuhnya telah bermain luar biasa.
Skuat yang dibesutnya berhasil mengeluarkan hasil latihan mereka selama 3 minggu di Batu, Malang dengan baik.
Hanya saja, menurutnya Sriwijaya FC seolah menempel pemainnya dengan ketat. Sehingga gaya permainan mereka sedikit tertekan dari awal hingga akhir.
"Jadi kreativitas ada. Cuma sedikit kelemahan, di depan banyak peluang tapi lawan luar biasa," jelasnya.
Jalannya pertandingan, kubu sempat terlibat laga yang cukup sengit. Sayangnya, Sriwijaya FC seolah tenggelam oleh agresifitas permainan dari tuan rumah.
Seperti di menit ke-17, Yustinus Pae mendapat peluang berharga dari sisi kiri gawang.
Beruntung, kawalan yang dilakukan Alhadji berhasil mengubah arah bola sehingga jatuh tepat di pelukan Teja Paku Alam.
Bahkan di menit ke-33, Imanuel Wanggai berhasil menanduk umpan dari satu rekannya yang menerobos masuk ke gawang Sriwijaya FC. Lagi-lagi, Teja berhasil menghalau bola dengan kaki kirinya.
Sriwijaya FC bukan tanpa serangan di menit ke-34. Nur Iskandar sempat menyisir sisi kanan gawang yang dijaga Dede Sulaiman, dan langsung melakukan umpan silang kepada Alberto Goncalves yang berlari di tengah.
Sayang, bola yang langsung ditendang Beto itu melenceng ke sebelah kiri gawang. Begitupun Syahrian Abimanyu yang mengeksekusi umpan dengan pola yang sama dari Nur Iskandar, berhasil diamankan oleh Kiper Dede Sulaiman.
Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo juga mendapat peluang berharga, setelah mendapat kesempatan mengeksekusi bola mati di posisi depan gawang. Sayang, bola kurva itu nyaris masuk sebelum akhirnya ditepis Dede Sulaiman ke atas.
Meskipun sengit ditambah perpanjangan waktu 1 menit, Sriwijaya FC belum mampu mengimbangi angka yang telah diciptakan Womsiwor tadi. Mereka terpaksa menutup laga babak pertama dengan skor 1-0.
Usai turun minum, Sriwijaya FC mulai kembali memanaskan mesin. Namun, mereka harus mati-matian dalam menjaga wilayah pertahanannya karena tuan rumah justru tambah bernafsu menambah keuntungan.
Di menit ke-53, Imanuel Wanggai dari Persipura nyaris menjebol gawang Sriwijaya FC. Umpan dari Addison Olivera nyaris masuk ke jala melalui kaki kanannya, namun beruntung masih di jalur luar.
Di menit 60 Nur Iskandar mencoba melakukan penetrasi, dengan menggiring bola ke dalam pertahanan lawan. Meski digiring oleh bek Persipura, ia bwrhasil memberi umpan silang ke tengah gawang. Naas, tidak ada pemain Sriwijaya FC yang menyambut umpan tersebut.
Begitupun saat Alberto Goncalves melakukan gerakan one-two untuk menerobos masuk wilayah pertahanan lawan. Sayangnya, meski berhasil dieksekusi namun bola melesat ke luar.
Meski berhasil meredam tuan rumah di babak kedua, namun Sriwijaya FC gagal menciptakan angka di babak tersebut. Mereka harus menutup laga pekan ke-21 ini dengan skor 1-0.