Berita Palembang
Surya Paloh Berpesan ke HD Minimal Sumsel Sumbang 4 Kursi ke Senayan
Keseriusan Surya Paloh, untuk meraih kursi sebanyak-banyaknya di parlemen Senayan dipesankan kepada empat Gubernur Terpilih.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Keseriusan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai NasDem, Surya Paloh, untuk meraih kursi sebanyak-banyaknya di parlemen Senayan dipesankan kepada empat Gubernur Terpilih yang didukung Partai NasDem.
"Pak Surya (Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh) memberi target kepada Pak Herman Deru di Manado."
"Pak Herman Deru diajak Pak Surya dengan 4 gubernur lainnya untuk minimal 4 kursi minimal dari Sumsel. Dua per Dapil," kata Willy Aditiya, Sekjen Bapilu DPP Partai NasDem pada pembekalan kepada calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang berlangsung di Hotel The Zuri, Sabtu (8/9/2019).
Willy menyebut, target partai NasDem untuk DPR RI secara nasional itu sebanyak 100 kursi.
Sementara itu, seperti diketahui untuk di Sumsel Partai NasDem memangkan Pilgub, Pilbup, dan Pilwakonya kemarin cuma kalah 1 Kota Palembang, selebihnya menang.
"Artinya kita punya espektasi tinggilah. Apalagidengan adanya incumbent seperti kakak Fauzih Amro pindah ke NasDem."
"Di sana ada Sarimuda, Maphilinda, Fandi, Azhari. Itu petarung-petarung. Prinsipnya NasDem membuka ruang untuk berkompetisi dan ingin memenangkan setiap Dapil di Sumsel."
"Kalau kita sudah menang Dapil, harga kursi kita yang nentukan," terangnya.
Wily menerangkan, untuk pembekalan kepada calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota ini merupakan program wajib DPP.
Hari ini ada 2 titik yang berbarengan, Jawa Barat dan Sumatera Selatan.
Surya Paloh, Gus Coy dan beberapa pengurus DPP bertolak ke Bandung.
Sedangkan Willy yang ditugaskan selaku Sekretaris Bapilu DPP Partai NasDem ke Palembang.
"Memang materinya tentang memberikan perspektif kepada Caleg karena komposisi para Caleg NasDem 70 persen itu Caleg baru."
"Kita memberikan semacam orientasi terhadap politik kebangsaan, politik keNasDeman, dan tentu target-target diantara mereka, terakhir taaruf diantara mereka."
"Silaturahmi, masa sedapil tidak saling kenal. Sesama teman, sesama Caleg harus saling kenal."
