Kisah Prajurit TNI Nekat 'Bom Bunuh Diri' Demi Hancurkan Pemberontak, Jasadnya Ditemukan Begini!
Dhan Ryan Bayot, tentara 24 tahun berpangkat Prajurit Kelas 1 ini awalnya ditugaskan di sebuah Detasemen yang berlokasi di Kota Barangay Lilod.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
"Bom saja lokasiku pak!," adalah kata terakhir yang didengar semua rekan Ryan pada saat itu.
Mendengar permintaan Ryan, semua rekannya seolah tak percaya dan merasa sedih.
Namun, keteguhan serta tekad kuat dari Ryan untuk membela negaranya membuat sang komandan dan semua rekannya memutuskan untuk memenuhi permintan prajurit pemberani tersebut.
Bom pun diluncurkan di lokasi tempat Ryan berada.
Baca: Kisah Kelam G 30S/PKI, Ini Satu-satunya Jenderal yang Lolos dari Penculikan Karena Perintah Soekarno
Baca: Cerita Pedih Agus Prajurit Kopassus Ikhlas Kaki Membusuk di Hutan Demi Misi Tapi Akhirnya Dipecat
Baca: Diisukan Nikahi Lelaki Beristri, Kartika Putri Buka Fakta Sebenarnya, Hingga Disindir Arie Untung
Ryan mungkin menyadari jika apa yang ia lakukan adalah bentuk bakti terakhirnya kepada negara yang sangat ia cintai, meski hal tersebut harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Setelah kejadian tersebut, jasad Ryan berhasil ditemukan oleh kelompok pencari, dimana Sersan Larry Bayot dari Divisi Pengintaian dari Infantri Divisi 1 juga ikut di dalamnya.
Sersan Larry tak lain adalah ayah dari prajurit pemberani ini.
Saat diwawancarai, sang ayah mengaku jika putranya tak mengalami luka fatal.
Akan tetapi, wajahnya, saat ditemukan, mengalami kerusakan parah dan luka bekas sayatan terlihat menganga di lehernya.
Diduga, kelompok pemberontak berusaha untuk menyiksa dan memenggal kepala Ryan saat Ryan sudah kehabisan amunisi.
Jasad Ryan beserta jasad 6 orang rekannya berhasil ditemukan pada 28 Mei 2017, empat hari setelah mereka dinyatakan tewas akibat serangan kelompok pemberontak.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, bahkan secara langsung memberikan medali kehormatan kepada ayah Ryan atas jasa serta keberanian putranya.
Duterte juga berjanji akan memberikan bantuan dana serta santunan pendidikan kepada semua anggota keluarga dari tentara yang berhasil selamat. (**)