Begini Cara Mencegah Masuk Angin Bagi Yang Suka Keluar Malam

Untuk mencegah masuk angin, Anda perlu mencegah dan menangani dua kondisi yang menyebabkannya.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi masuk angin 

Sementara itu, flu biasa terjadi musiman dan disebabkan oleh virus.

Biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya ketika daya tahan tubuh semakin kuat kembali.

Apa hubungannya keluar di malam hari dan masuk angin? Pada malam hari suhu udara akan turun dan semakin dingin beberapa derajat.

Angin juga terasa lebih kering dan dingin di malam hari.

 

Di udara dingin, selaput lendir dan rambut di dalam hidung mengalami penurunan fungsi sehingga Anda lebih rentan tertular flu.

Ketika Anda terkena flu, Anda mengalami pilek atau hidung tersumbat dan pelepasan sel-sel radang yang dapat membuat lidah Anda terasa pahit.

Ilustrasi
Ilustrasi (Brilio)

Tidak jarang, nafsu makan Anda juga jadi menurun karena semua yang Anda makan terasa pahit.

Jika Anda telat makan, maka selanjutnya Anda bisa mengalami maag, yang membuat perut terasa kembung dan penuh gas, disertai keinginan untuk sendawa atau buang angin terus-menerus.

Kombinasi kedua kondisi inilah yang sering dianggap sebagai masuk angin.

Untuk mencegah masuk angin, Anda perlu mencegah dan menangani dua kondisi yang menyebabkannya.

Terutama bagi Anda yang suka keluar di malam hari, inilah cara untuk mencegah masuk angin.

  • Menggunakan jaket tebal. Jaket dapat berfungsi untuk melindungi Anda dari udara dingin. Pilihlah jaket yang nyaman untuk dipakai dengan bahan yang tebal serta hangat.
  • Minum minuman hangat. Minuman hangat terbukti dapat meredakan berbagai gejala flu dan dispepsia, seperti batuk dan perut kembung. Minuman hangat akan menaikan sirkulasi darah dan pengatur asam lambung. Agar dapat membuat minuman hangat menjadi ekspektoran yang baik, Anda bisa menambahkan dengan madu dan jeruk nipis. Selain itu, air hangat juga meningkatkan metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah dan menenangkan syaraf dan otot sehingga dapat mengurangi gejala nyeri pada otot dan sendi.
  • Kurangi minum es. Kebalikan dari minuman hangat, es dapat menimbulkan berbagai gejala flu dan dispepsia. Air es atau air dingin dapat mengecilkan pembuluh darah sehingga memicu pembendungan atau kongesti. Jika terjadi pada hidung, selaput atau mukosa akan membesar dan banyak mengeluarkan cairan sehingga membuat pilek. Selain itu minum air dingin juga bisa menyebabkan perut kembung karena air dingin dapat menyebabkan konstraksi otot pada selaput lendir di lambung dan menimbulkan gas.
  • Hindari merokok.Merokok bisa membuat saluran pernapasan menjadi kering dan rusak. Saluran pernapasan mengandung silia atau rambut halusu yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman penyakit. Jika silia rusak, kuman akan mudah masuk ke tubuh.
  • Hindari makan permen karet dan minuman bersoda. Ternyata, masuk angin juga bisa disebabkan karena Anda terlalu banyak menelan udara. Udara dapat banyak tertelan dan masuk ke lambung karena beberapa hal, seperti makan permen karet dan minum minuman bersoda. Ini akan menimbulkan gejala dispepsia seperti perut kembung sehingga Anda akan sering buang angin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:

Mencegah Masuk Angin Bagi Anda yang Sering Keluar Malam

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved