Berita Palembang

Turis Asing Terpesona Dengan Kampung Al Munawar Palembang "Bangunan Sejarahnya Terawat"

Kampung Al Munawar di 13 Ulu Palembang mempunyai daya tersendiri bagi para turis asing yang datang ke Palembang.

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Wisatawan Asal Timor Leste saat berkunjung ke Kampung AL munawar, Kamis (30/8). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kampung Al Munawar di 13 Ulu Palembang mempunyai daya tersendiri bagi para turis asing yang datang ke Palembang.

Tidak heran jika perkampungan Arab ini dikunjungi banyak turis asing selama Asian Games 2018 yang dibawa oleh Liaison Officer (LO).

Menurut Mamat, Ketua RT setempat, kedatangan para wisatawan ke Kampung mereka meningkat dibandingkan dengan sebelum Asian Games berlangsung.

Baca: Jokowi Titip WNI yang Ada di Malaysia kepada Anwar Ibrahim

 “Sangat meningkat kalau dibandingkan hari biasa, kalau sebelumnya ramai wisatawan lokal saja, sekarang banyak kunjungan dari turis mancanegara terutama negara peserta Asian Games,” bebernya saat ditemui di Al Munawar, Rabu (30/8).

Lanjutnya, kedatangan para turis tersebut rata-rata dibawa langsung oleh Liaison officer (LO) yang menemani.

Dalam kunjunganya para wisatawan kerap berfoto-foto dan berkunjung ke bangunan bersejarah yang ada di Al Munawar dan berbelanja oleh-oleh khas tempat tersebut.

Baca: All New Honda PCX Hybrid Mengaspal di Palembang, Berikut Spesifikasi, Keunggulan & Harganya

“Hingga hari lumayan lah, setiap hari pasti ada yang datang. Kita jual barang-barang khas sini seperti, baju Al Munawar ataupun Kopi Al Munawar. Alhamdulilah banyak yang beli,"

“Wisatawan yang datang berasal dari negara-negara seperti Timor Timur, Nepal, Thailand, Arab Saudi dan Iran,” ungkapnya.

Sementara dari pantauan Sripo beberapa wisatawan yang ditemui dilokasi ada yang berasal dari Timor Timur.

Baca: Jadwal Pertandingan Persahabatan Persija Jakarta vs Selangor FA, Laga Titik Awal Hubungan Baik

Dirinya mengaku sangat terkesan dengan perkampungan Al Munawar yang memberikan kesan rapi dan bersih serta bangunan sejarah yang terawat.

 “Kampungnya memiliki nuansa sejuk, rapi dan bersih. Bangunan-bangunanya juga terawat meskipun sudahtua,” ujar sang Wisatawan asal Timor Leste Anita Felycyta Ximenes.

Selain itu, berbagai pertunjukan juga disuguhkan oleh pihak Kampung Al Munawar bagi para wisatawan yang hadir dikampung tersebut seperti, Musik Gambus, Hadroh, dan Hajir Marawis.

Baca: Jadwal Pertandingan Persahabatan Persija Jakarta vs Selangor FA, Laga Titik Awal Hubungan Baik

“Ada yang namanya Musi Thematic Festival Religi yang kami siapkan untuk para tamu,” beber Mamat.

Ditempat berbeda, animo wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata lainnya di Kota Palembang seperti, Pulau Kemarau terlihat ramai.

Setiap harinya bus air selalu mengangkut wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Kemaro.

Baca: Siap-siap Patah Hati, Lindswell Kwok Ternyata Sudah Punya Pacar, Atlet Ganteng Ini Idaman Hatinya

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani melalui Stafnya Fandi, Bus Air rata-rata perhari mengangkut sekitar 20an orang untuk berkunjung ke Pulau Kemarau.

 “Per harinya memang yang kita angkut sekitar 20 orang/unit dan itu jalan terus. Para penumpang kebanyakan altet yang ditemani oleh LO dan guide dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI),” ujarnya.

Baca: Harga Singkong Racun di OKU Timur Terus Meroket. Petani Makin Bergairah

Untuk rute selain Pulau Kemarau, seperti Kampung Al Munawar saat ini masih menggunakan akses kapal kecil ataupun lewat jalur darat. Hal tersebut karena belum adanya akses dermaga untuk bersandar bus air.

“Untuk ke Kampung Al Munawar belum bisa menggunakan bus Air karena akses dermaga untuk bersandar belum ada,” tutup Fandi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved