Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini 5 Cara Bos Amazon Habiskan Uangnya, No 4 Eksplorasi Luar Angkasa
Didirikan pada Juli 1994 silam, Amazon kini berkembang sangat pesat. Semakin berkembangnya Amazon menjadikannya sumber utama kekayaan Jeff Bezos.
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Salah satu pembelanjaan kekayaan Jeff yang penting dalam beberapa tahun terakhir adalah akuisisi The Washington Post sebesar 250 juta dollar AS pada tahun 2013.
4. Eksplorasi Luar Angkasa
Baca: Dulu Pemain Film Lalu jadi Taksi Online, Aktor Ini Sempat Hilang Ingatan, Begini Nasibnya Sekarang
Pembelanjaan pada usaha yang paling ambisius Jeff mungkin adalah Blue Origin, yakni perusahaan eksplorasi ruang angkasanya.
Blue Origin telah melakukan beberapa uji coba yang sukses untuk roket yang bisa digunakan kembali, New Shepard.
Saat ini, Blue Origin sedang mengembangkan sistem roket New Glenn yang lebih baru, yang dapat digunakan kembali, yang mungkin bisa bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk.
Dalam jangka panjang, Jeff ingin menjadikan Blue Origin agar mendukung penerbangan luar angkasa yang membawa manusia dalam skala besar dengan tujuan menjajah tata surya.
Jeff mengatakan kepada salah satu CEO di perusahaan induk Business Insider Matthias Döpfner bahwa dia menganggap Blue Origin “pekerjaan terpenting yang dia lakukan (saat ini)".
Jeff juga mengatakan kepada Döpfner bahwa dia berencana untuk menghabiskan seluruh kekayaannya untuk eksplorasi ruang angkasa.
“Saya akan menggunakan keberutungan perihal keuangan saya dari Amazon untuk mendanainya".
5. Kegiatan Amal
Jeff belum secara resmi berkomitmen sebagai "filantropi" selama ini.
Sisi lain, rekan-rekan hiper-miliardernya seperti Warren Buffett dan Bill Gates yang berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.
Namun, mengutip dari Business Insider, Jeff mendukung Mary's Place yaitu organisasi di Seattle yang menyediakan pelatihan serta tempat tinggal dan pekerjaan bagi mereka yang tunawisma.
Kemudian, TheDream.US yang mendukung orang-orang yang dibawa ke AS sebagai imigran gelap ketika mereka masih anak-anak.