Jadi Jawara Festival Film 'Lenget', Karya Sineas Palembang Siap Tayang di Bioskop, Simak Trailernya
Pada tanggal 20 Agustus 2018 kemarin, film produksi dari Sedulur Film ini berhasil meraih juara pertama di ajang Musee Indie Fest.
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Film Lenget ini pun memilih Trio C, yang mungkin tak asing lagi bagi anak-anak milenials kota Palembang.
Dimana Trio C tersebut ialah Ari Cikhuy, Fadlan Ciboy dan Dodot Cikidutsz.
Aldosyah Reza selaku sutradara film Lenget punya alasan tersendiri kenapa dirinya memilih Trio C sebagai aktor utamanya.
"Karena aku sebagai sutradara merasa mereka bertiga memiliki karakter yang saya cari di film ini," ungkap Aldo.

Tak hanya Trio C yang meramaikan film Lenget ini, terdapat juga bantuan dari warga Talang Kerangga.
"Dalam proses syuting ini kami dibantu oleh warga Talang Keranggo RT 14 yang sangat kooperatif dan sangat senang akan proses syuting film ini," ucap Aldosyah.
Film Lenget ini menceritakan tentang tiga orang pemuda yang rajin bergotong royong di kampungnya.
Namun sayang, sampai suatu hari mereka melanggar sebuah budaya pingitan yang melarang si pengantin untuk keluar dari rumah.
Baca: Akhirnya Via Vallen Blak-blakan, Ungkap Fakta Suami dan Anak, Ini Sindirannya Untuk Artis Sensasi
"Dibuatnya film ini untuk mengajak kita untuk selalu menghormati budaya-budaya yang telah diwariskan oleh leluhur-leluhur kita. Jangan sampai budaya ini jadi hilang atau lenget bahasa Palembangnya," tambah Aldo.
Lenget sendiri merupakan bahasa Palembang yang artinya lenyap atau hilang.
Menurut Aldo, alasan film ini diberi judul Lenget ialah karena film ini produksi anak-anak Palembang, jadi pemilihan judul Lenget sangat relate dengan isi cerita dalam film ini.
"Alasan lainnya ialah karena kita sebagai anak-anak kreatif kota Palembang harus menginformasikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Lenget merupakan bahasa Asli palembang," tutur Aldo.
Diakui Aldo, terciptanya film pendek ini karena anak-anak komunitas film di Palembang ingin sekali berkontribusi untuk kota ini.
"Terlebih lagi dari skena film dan ingin membuat masyarakat palembang mempunyai pilihan tontonan film lokal yang berkualitas dan menghibur," ucapnya.
Sekali lagi Aldo berpesan kita harus tetap menghargai dan menghormati budaya-budaya yang telah diwariskan oleh leluhur-leluhur kita.
"Jangan sekali sekali budaya tersebut kita sepelehkan atau malah kita langgar. Karena dampak yang akan ditimbulkan juga akan besar," tutup Aldo.
Lihat trailernya:
Baca: Tes Kepribadian: Pilihan Bulu Kesukaan Bisa Ungkapkan Keinginan Terpendammu Selama Ini
Baca: Kisah Satu-satunya Istri Bung Karno 2 Tahun Menikah Dibiarkan Suci Tak Disentuh, Media Barat Heboh