Terungkap, Inilah Orang yang Ngaku Dibayar Untuk Bully Via Vallen Lipsync di Pembukaan Asian Games
Terungkap, Inilah Orang yang Ngaku Dibayar Untuk Bully Via Vallen Lipsync di Pembukaan Asian Games
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Namun ternyata ada oknum tak bertanggung jawab yang mendalangi komentar negatif tersebut, seperti dilansir dari Bolasport.com.
Hal tersebut terungkap pasca salah satu oknum haters bayaran muncul di layar kaca.
Haters yang identitasnya dirahasiakan itu memberikan pengakuan dalam acara Pagi-pagi Happy yang tayang di TransTV, Selasa (21/8/2018).
Para haters bayaran itu ditugaskan untuk menyerbu media sosial Via Vallen guna memberikan komentar menjatuhkan dan mengungkit masalah lipsync di pembukaan Asian Games 2018.
Ia melakukan itu atas orderan dari orang yang tidak suka jika Asian Games 2018 sukses digelar di Indonesia.
"Oh jadi dilakukan karena orang tidak suka Asian Games sukses digelar di Indonesia begitu?" tanya host acara, Uya Kuya.
Haters bayaran itu pun mengakui jika hal tersebut benar adanya.
Tanggapan Wishnutama
Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018, Wishnutama Kusubandio, justru meyakinkan bahwa Via Vallen tak perlu minta maaf terkait lip sync di opening ceremony Asian Games 2018.
Bahkan Wishnutama juga meyakinkan tak ada yang meragukan kemampuan Via Vallen dalam bernyanyi secara langsung.
Komentar dan penjelasan itu disampaikan Wishnutama saat diwawancara Anji dan diunggah di akun youtubenya Dunia Manji dengan judul ‘WISHNUTAMA : Tentang Stuntman dan Alasan Para Penyanyi Lipsync di Opening Ceremony Asian Games 2018’.
Wishnutama juga memastikan bahwa seluruh penyanyi yang membawakan lagu di opening ceremony asian games 2018 seluruhnya melakukan lip sync.
Hal itu,kata Wishnutama, dilakukan karena alasan teknis, dan menyangkut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di opening ceremony asian games 2018.
Wishnutama menjelaskan bahwa di selama berlangsung opening ceremony asian games 2018 itu semua penyanyi, crew dan lainnya menggunakan earpiece wireless.
“Kira-kira pada malam itu ada 7000 wireless earpiece monitor. Oke. Ini kita baru bicara di performer.Belum wireless atau HT yang berkomunikasi itu ribuan malam itu. Iya kan? Termasuk panitia, termasuk pengamanan, termasuk Paspampres,” kata Wishnutama kepada Anji dalam video tersebut.