Bocah ini Dibiarkan Hampir Mati Kelaparan oleh Orangtuanya, Sampai Memohon agar Diberi Makanan

Vladik didiagnosis menderita gizi buruk parah, sampai-sampai para dokter mengatakan beratnya hanya 7 kg.

The Sun
Kondisi Vladik saat dibaringkan di meja rumah sakit 

SRIPOKU.COM, UKRAINA -- Malang benar nasib bocah berusia 4 tahun bernama lengkap Vladik Molchenko ini.

Tinggal di Kota Novoukrainka, wilayah Kirovohrad Oblast, Ukraina Tengah, bocah malang ini justru hampir kehilangan nyawanya karena dibiarkan kelaparan oleh kedua orangtuanya sendiri.

Dilansir dari Nakita, akibat kejadian ini, Vladik didiagnosis menderita gizi buruk parah, sampai-sampai para dokter mengatakan beratnya hanya 7 kg, padahal anak normal seusianya rata-rata memiliki berat 16 kg.

Baca: Anak Laki-Laki Lebih Pintar Daripada Perempuan Kalau Soal Matematika, Inilah Alasannya

Seorang pekerja layanan sosial yang menyelamatkan Vladik dari rumah orangtuanya mengatakan,

"Ketika kami memasuki rumah keluarga Molchenko, kami melihat Vladik berbaring di tempat tidurnya."

"Tubuh dan wajah anak itu ditutupi dengan kotorannya sendiri."

"Dia sangat kurus, hati saya hancur ketika saya memandangnya."

"Dalam perjalanan ke rumah sakit, ia memohon kepada kami untuk memberinya setidaknya sepotong roti dan sedikit air."

"Di rumah sakit dia melihat piring di tangan perawat dan mulai menjerit histeris, mengira mungkin ada makanan di atasnya."

"Aku takut untuk tahu berapa lama dia menderita kelaparan."

Baca: Peringati HUT RI ke-73, Wabup OKU Beri Bantuan Rp 10 Juta Untuk Perbaikan Fasilitas di Rutan

Bocah malang ini justru hampir kehilangan nyawanya karena dibiarkan kelaparan oleh kedua orangtuanya sendiri.
Bocah malang ini justru hampir kehilangan nyawanya karena dibiarkan kelaparan oleh kedua orangtuanya sendiri. (The Sun)

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan,

"Bocah itu menjalani pemeriksaan medis. Ia menerima semua perawatan medis yang dibutuhkannya."

"Kondisi kesehatannya serius tetapi tidak mengancam jiwa. Kondisi fisiknya akan segera membaik."

Paramedis mengetahui kondisi Vladik setelah mengunjungi rumahnya untuk memeriksa adik bayinya yang baru berumur sepuluh bulan.

Ketika paramedis melihat bocah itu, mereka memberi tahu orang tuanya bahwa anak itu harus dibawa ke rumah sakit.

Tetapi ayahnya, Aleksandr Molchenko, justru mengatakan kepada media setempat bahwa putranya jatuh sakit akibat eksperimen rumah sakit setempat.

Baca: Gadis ini Syok Lihat Kepala Ayahnya Ditebas Ibunya Sendiri, Alasannya Agar Bisa Bersama Selingkuhan

Dia mengatakan, "Saya berulang kali mengatakan kepada dokter, para dokter mengabaikan saya terus-menerus. Tahun lalu saya perhatikan berat badan Vladik mulai turun.

"Saya percaya bahwa ini adalah konsekuensi dari eksperimen perawat yang dilakukan di rumah sakit ini," katanya.

Paramedis melaporkan kasus ini ke layanan sosial yang mencoba memeriksanya, tetapi aksesnya ditolak oleh orangtuanya.

Baca: Remaja Pagaralam Sukses Jadi Pembawa Baki di Istana Presiden Pada HUT RI ke-73, Ini Foto-fotonya

Kondisi Vladik saat dibaringkan di meja rumah sakit
Kondisi Vladik saat dibaringkan di meja rumah sakit (The Sun)

Layanan sosial mengajukan permohonan ke pengadilan, yang kemudian memberi mereka izin untuk memasuki rumah dan Rumah Sakit Molchenko jika diperlukan.

Kasus ini pun segera ditangani oleh polisi setempat.

Polisi langsung membuka kasus pidana terhadap Aleksandr Molchenko dan istrinya.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, "Orangtuanya didakwa dengan kejahatan yang disengaja dan tidak memenuhi tanggung jawab mengasuh anak."

Baca: Pembawa Baki Sang Sangka Merah Putih di Muaraenim Ini Bercita-cita Jadi Polwan

===

Sumber : Nakita

===

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved